KUSNADI, ERIS (2009) ANALISIS PRODUKTIVITAS TERHADAP PENYEIMBANGAN LINTASAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![]() |
Text (FULL SKRIPSI)
01603-007 Eris Kusnadi.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Latar belakang: Laporan ini mencoba menganalisis produktivitas lini perakitan pada Lini A/F 4WV PT Denso Indonesia yang memproduksi filter udara mobil. Permintaan komponen ini menunjukkan peningkatan selama beberapa tahun lalu, tapi operasi mereka mempunyai kemampuan reaksi yang lemah terhadap banyak penyelaan yang terjadi setiap hari. Banyak masalah yang terjadi pada lini perakitan mereka, misalnya: waktu siklus bottleneck lebih besar dibandingkan takt time, lembur untuk mencapai target harian, ketidak seimbangan beban kerja, pembebanan yang melebihi kemampuan (overburden) manusia atau peralatan, sejumlah sediaan dalam proses (WIP). Pada beberapa kejadian, penyebab utama adalah masalah keseimbangan. Salah satu langkah terobosan penting dalam meningkatkan produktivitas adalah menelaah secara serius seluruh sistem keseimbangan lintasan. Metode: Penelitian ini merupakan pendekatan membawa keseimbangan proses dengan teknik keseimbangan lintasan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan terhadap kegiatan pekerja di Lini A/F 4WV selama 14 hari (18 Februari–18 Maret 2008). Data dianalisis dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: analisis ABC, peramalan, studi waktu, perencanaan takt time, keseimbangan lintasan, perencanaan produksi, manpower calculation, perhitungan biaya, dan pengukuran produktivitas. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa permintaan mengalami pertumbuhan sebesar 9% di tahun 2009. Berdasarkan perencanaan takt time, lini perakitan membutuhkan satu stasiun kerja lagi untuk penyeimbangan ulang pada waktu terkecil yang memungkinkan. Hasil perbaikan ini adalah sebagai berikut: • penurunan 34% waktu tunggu (dari 33,34 menjadi 22,1 detik), • penurunan 23% kosu (dari 200 menjadi 154,6 detik), • penurunan 100% sediaan WIP (dari 3 menjadi 0 unit per siklus), • penurunan 81% lembur (dari 1.197 menjadi 230 jam per tahun), • peningkatan 51% kapasitas lini per jam (dari 108 menjadi 163 unit per jam), • penurunan waktu gerakan tak bernilai tambah dari 37% menjadi 36%, • penurunan tundaan seimbang dari 24% menjadi 15%, • peningkatan efisiensi lini dari 76% menjadi 85%, dan • penurunan indeks kelancaran dari 20 menjadi 8.Secara khusus juga dibuktikan bahwa ketika lini perakitan hasil perbaikan digunakan, indeks produktivitas total meningkat dari 1,23 menjadi 1,25. Laba tahunan setelah perbaikan adalah 19,75% dari pendapatan total atau meningkat dari 18,14%. Simpulan: Meskipun lini perakitan hasil perbaikan memiliki kelebihan jumlah karyawan, produktivitasnya dirasakan tinggi. Dapat disimpulkan bahwa lini perakitan hasil perbaikan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan reaksi terhadap pertumbuhan permintaan sebesar 9% di tahun 2009. Kata Kunci: permintaan, produktivitas, keseimbangan lintasan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FTI/IND. 09 008 |
Call Number: | STI/09/593 |
NIM/NIDN Creators: | 01603-007 |
Uncontrolled Keywords: | PRODUKTIFITAS |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 23 Dec 2009 11:58 |
Last Modified: | 03 May 2025 04:05 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |