PENERAPAN METODE SEVEN TOLLS OF QUALITY UNTUK ANALISIS DAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DM 6340 DI PT. X

ROYIKIN, AGUS (2009) PENERAPAN METODE SEVEN TOLLS OF QUALITY UNTUK ANALISIS DAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DM 6340 DI PT. X. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (SKRIPSI FULL)
41605120077 Agus Royikin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)

Abstract

Kualitas produk yang baik merupakan persyaratan penting bagi perusahaan untuk memperoleh daya saing produknya di pasaran. Kemampuan bersaing yang tinggi merupakan kunci yang menentukan perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan dalam perdagangan bebas. PT. X adalah sebuah perusahaan yang memproduksi resin sintetik berbasis air untuk industri cat dan perekat serta Textil And Leather Chemical sebagai aditif pada industri benang dan tekstil. Salah satu produk yang dihasilkan PT. X adalah DM 6340. Untuk menjaga agar produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan konsumen, maka sangat diperlukan adanya pengendalian kualitas. Adapun pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan ada 3 (tiga), yaitu: pengendalian terhadap bahan baku, pengendalian terhadap proses produksi, dan pengendalian terhadap barang jadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pengendalian kualitas pada produk DM 6340, jenis kegagalan yang sering terjadi, faktor penyebab kegagalan, dan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan perusahaan untuk mengurangi kegagalan produk tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan pengendalian kualitas adalah metode Seven Tools of Quality yang terdiri dari: Check Sheet, p Chart, Pareto Chart, dan Fishbone Chart. Hasil penelitian menggunakan p Chart diketahui adanya gejala penyimpangan yaitu terdapat beberapa titik yang jauh dari central line, tetapi penyimpangan yang terjadi tidak melebihi upper limit control ataupun lower limit control. Hasil analisa menggunakan pareto chart menunjukkan jenis kegagalan terbesar pada produk DM 6340 adalah high sieve value 68.4%, foaming 21.4%, wet film white 5.3%, dan dry film hazy 5.3%. Oleh karena itu jenis cacat high sieve value menjadi prioritas perbaikan yang pertama. Untuk menurunkan sieve value yang terbentuk saat adjusment maka dilakukan penelitian dan kesimpulannya adalah dengan merubah metode penambahan Adipic Acid dan Nipacide CI 15. Caranya adalah mencampur terlebih dahulu Nipacide CI 15 kedalam larutan Adipic Acid, selanjutnya campuran larutan tersebut ditambahkan ke dalam produk DM 6340. Setelah itu digunakan fishbone chart untuk mengetahui faktor penyebab kegagalan produk. Umumnya penyebab kegagalan terdiri dari metode, manusia, dan peralatan. Namun faktor yang paling besar pengaruhnya adalah faktor metode, karena dilihat dari jenis kegagalan yang sering terjadi pada umumnya disebabkan metode yang tidak tepat. Usulan tindakan perbaikan selanjutnya diimplementasikan pada proses produksi bulan berikutnya Hasilnya sebelum proses perbaikan rata-rata tingkat kecacatan produk DM 6340 setiap bulannya adalah 2 batch, setelah adanya perbaikan dari hasil pengamatan bulan Oktober 2008-Januari 2009 tidak ditemukan cacat. Kata kunci: kualitas, seven tools

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FTI/IND. 09 059
Call Number: STI/09/260
NIM/NIDN Creators: 41605120077
Uncontrolled Keywords: metode Seven Tolls
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 04 Jan 2023 03:01
Last Modified: 04 Jan 2023 03:03
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/24933

Actions (login required)

View Item View Item