RUDIANSYAH, RUDIANSYAH (2010) ANALISA PROSES PERAKITAN SEPEDA MOTOR TYPE APACHE SINGLE DISC PADA FREE FLOW LINE ASSEMBLY UNTUK MENENTUKAN STANDAR OUTPUT PRODUKSI (STUDI KASUS PT. TVS MOTOR COMPANY INDONESIA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
![]() |
Text (BAB VI)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
Abstract
Suatu lintasan produksi yang baik selalu memberikan kepuasan pada pelanggannya. Yang dimaksud pelanggan di sini adalah proses selanjutnya. Sehingga proses sebelumnya harus memenuhi kebutuhan proses selanjutnya. Kepuasan dapat berupa kuantitas dan kualitas produk yang telah dihasilkan. Kesalahan penentuan kemampuan produksi dapat menyebabkan kegagalan pencapaian target produksi secara terus-menerus, terlebih jika proses produksi dilakukan oleh tangan manusia yang memiliki banyak keterbatasan. Jika tidak diatasi, yang akan terkena akibat buruknya adalah proses terakhir yaitu pelanggan. Ada berbagai cara untuk menentukan standar output produksi, salah satunya adalah pendekatan waktu baku. Dengan cara mengambil data primer, dapat diketahui waktu siklus. Setelah waktu siklus diolah dengan menghubungkan faktor penyesuaian,dapat dihasilkan waktu normal. Waktu baku dapat diketahui dari waktu normal dengan mempertinbangkan faktor kelonggaran. Setelah dilakukan beberapa perbaikan dan dilakukan perhitungan waktu baku didapatkan rata-rata waktu baku adalah 272,438 detik dan kemampuan produksi Free Flow Line ini sebesar 14 unit per jam. Jumlah output ini cukup jauh berbeda dengan ketentuan manajemen perusahaan. Selisihnya mencapai 11 unit per jam. Sehingga dapat dipastikan hipotesa manajemen dalam menentukan standar output produksi tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan khususnya dalam hal perancangan waktu baku yang menggunakan kaidah-kaidah yang benar dan keadaan yang sesungguhnya untuk menentukan kemampuan produksi Free Flow Line Assembly. Kata kunci: waktu baku, time study, output produksi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 10 081 |
Call Number: | STI/16/10/109 |
NIM/NIDN Creators: | 41608110085 |
Uncontrolled Keywords: | Proses Perakitan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 01 Feb 2011 14:01 |
Last Modified: | 16 May 2025 03:52 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/23652 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |