Analisis Optimalisasi Penerapan Tax Planning Atas Penghasilan Kena Pajak Dalam Perhitungan PPH Terutang (Studi Kasus Karim Business Consulting)

Samitri, (2010) Analisis Optimalisasi Penerapan Tax Planning Atas Penghasilan Kena Pajak Dalam Perhitungan PPH Terutang (Studi Kasus Karim Business Consulting). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

	Text (Cover) Cover.pdf Download (225kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text (Bab 2) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text (Bab 3) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
	Text (Bab 4) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text (Bab 5) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)
	Text (Daftar Pustaka dan Lampiran) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)

Abstract

ABSTRAKSI Kewajiban bagi setiap kewarga negaraan adalah membayar pajak sesuai undang – undang. Pajak yang dibayarkan sering dianggap beban oleh perusahaan, sehingga timbul kecenderungan para wajib pajak untuk membayar dengan jumlah seminimal mungkin. Tax planning menjadi bagian dari manajemen menyusun strategi penghematan pajak dengan mengoptimalisasikan beban – beban yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga perencanaan pajak tidak mengarah pada penggelapan pajak. Penelitian ini membahas tentang optimalisasi penerapan tax planning atas penghasilan kena pajak dalam perhitungan PPh terutang dengan studi kasus pada KARIM Business Consulting. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis optimalisasi penerapan tax planning atas penghasilan kena pajak dalam perhitungan PPh terutang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai optimalisasi penerapan tax planning atas penghasilan kena pajak dalam perhitungan PPh terutang pada KARIM Business Consulting berdasarkan data yang diperoleh penulis. Selama ini perusahaan telah melakukan tax planning tapi penerapannya belum optimal. Hal ini dilihat pada akun harga pokok pendapatan, akun beban promosi, dan akun beban-beban terkait karyawan. Penerapan tax planning yang belum optimal mengakibatkan jumlah penghasilan kena pajak perusahaan tinggi sehingga pajak penghasilan yang terutang juga tinggi. Berdasarkan analisis penulis, penerapan tax planning yang lebih optimal dapat menghemat pajak penghasilan terutang hingga Rp. 36.647.734,- pada tahun 2009.

Actions (login required)

View Item