Analisis Prosedur Pemberian Dan Penetapan Pinjaman Studi Kasus Penggadaian Syariah Pondok Aren

Nengsih, Ratna (2010) Analisis Prosedur Pemberian Dan Penetapan Pinjaman Studi Kasus Penggadaian Syariah Pondok Aren. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text (Bab 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[img] Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan lajunya perkembangan ekonomi dan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat yang menginginkan kondisi ekonominya menjadi lebih baik menyebabkan meningkatnya pula kebutuhan akan jasa pegadaian. Sehubungan dengan hal itu terdapat sekelompok masyarakat muslim yang sangat mendambakan keberadaan suatu Pegadaian Syariah yang benar - benar berdasarkan syariat islam, dimana dalam operasional Pegadaian tersebut tidak ada sistem bunga gadai. Perbedaan konsep antara Pegadaian Konvensional dengan Pegadaian Syariah dapat menimbulkan perbedaan juga dalam beberapa hal yang berkaitan dengan operasional Pegadaian tersebut. Studi ini dilatar belakangi dengan dua permasalahan tentang prosedur menaksir nilai barang jaminan dan cara perhitungan jumlah pinjaman dan pelunasan pinjaman pada Pegadaian Syariah Pondok Aren. Untuk mendapatkan data terkait dengan “Analisis Prosedur Pemberian Dan Penetapan Pinjaman Studi Kasus : Pegadaian Syariah Pondok Aren”, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dari hasil analisis dan pembahasan mengenai gadai syariah (rahn) ini disimpulkan bahwa sistem operasional di ULGS mulai dari pengajuan pinjaman (marhun bih) oleh nasabah hingga pelunasan pinjaman atau pelelangan barang jaminan bagi nasabah yang tidak dapat melunasi pinjaman hingga waktu jatuh tempo pada umumnya telah berjalan dengan baik sesuai dengan prinsip syariah yang telah ditetapkan oleh Dewan Pengawas Syariah. Pada Pegadaian Syariah perhitungan pinjaman dihitung dari persentase uang pinjaman terhadap taksiran yaitu maksimal 90%. Pelunasan pinjaman (marhun bih) dihitung dari jumlah uang pinjaman ditambah biaya Ijaroh per sepuluh hari yang jatuh tempo selama empat bulan.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FE/AK. 10 014
Call Number: SE/AK/10/117
NIM/NIDN Creators: 43206010041
Uncontrolled Keywords: Rahn, Rahin, Murtahin, Marhun dan Marhun bih
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 29 Mar 2010 14:44
Last Modified: 29 May 2017 04:20
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/22877

Actions (login required)

View Item View Item