RISYA, M. AMINULLOH (2012) KOMPETENSI JURNALIS MULTIMEDIA DALAM MENGHADAPI ERA KONVERGENSI (Periode Juli 2012). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
cover skripsi.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
CONVERGENSI BAB 1 .pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
|
Text (BAB II)
CONVERGENSI BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
|
Text (BAB III)
CONVERGENSI BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
|
Text (BAB IV)
CONVERGENSI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
|
Text (BAB V)
CONVERGENSI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
CONVERGENSI DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
Abstract
Kemajuan teknologi komunikasi mendorong lahirnya konvergensi media. konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Istilah konvergensi mulai banyak digunakan sejak tahun 1990-an. Kata ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara. Konvergensi media atau konvergensi sebenarnya secara umum tidak memiliki perbedaan yang siginifikan. Dua hal ini sebenarnya lebih mengarah pada, selain soal pencapaian satu tujuan, pengelolaan konten (informasi, gambar, audio, video, dan lain-lain) agar bisa masuk dalam jenis teknologi apapun, Sehingga, jenis konten apapun akan bisa dikonsumsi oleh satu jenis atau berbagai platform media. Konvergensi ini tidak hanya didorong oleh kepentingan bisnis untuk memperlebar pasar, namun juga akibat dari hasrat konsumen untuk lebih mudah mendapatkan konten dengan media di manapun, kapanpun, dan dalam format apapun yang mereka inginkan. Konvergensi ini sangat mungkin dilakukan jika konten yang diproduksi telah hadir dalam bentuk digital. Perkembangan teknologi yang berkonvergensi ini tidak hanya sebatas dalam ranah teknologi semata, melainkan telah merambah dan mengubah pola-pola dasar kehidupan manusia. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, dan gaya hidup. Pola-pola produksi dan pola konsumsi berubah, dan penggunaannya berdampak pada level ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Konvergensi menyebabkan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di seputar lingkungan media, mulai dari segi organisasi, sistem, hingga para pekerjanya. Kemudian konvergensi media pun melahirkan tuntutan-tuntutan baru bagi para pekerja media, terutama jurnalis. Jurnalis dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan yang dapat mendukungnya dalam memproduksi informasi ke beragam bentuk media. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat agar dapat menggambarkan keterampilan apa saja yang seharusnya dimiliki seorang jurnalis jika dia bekerja di lingkungan media yang terkonvergensi. Selain itu akan diangkat pula hambatan yang dialami para jurnalis serta kesiapan mereka dalam menghadapi era konvergensi media di Indonesia.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FK/BRD. 12 175 |
| Call Number: | SK/41/12/175 |
| NIM/NIDN Creators: | 44105120038 |
| Uncontrolled Keywords: | Kompensasi JurnalisMultimedia, Era Konvergensi. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 30 Aug 2012 11:59 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 07:31 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/21199 |
Actions (login required)
 |
View Item |
