OKTASARI, DIAN PRIMANITA (2012) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN TEXTIL DAN GARMEN YANG TERCATAT DI BEI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
Hal Cover.pdf Download (491kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAKSI.pdf Download (128kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
HAL DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
Abstract
Suatu perusahaan didirikan bukan untuk mengalami kebangkrutan, untuk itu diperlukan suatu alat yang dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini. Salah satu alat tersebut adalah Z-Score altman yang berguna untuk memprediksi kinerja keuangan perusahaan, kinerja keuangan yang buruk dapat memicu kebangkrutan. Obyek penelitian ini adalah 15 perusahaan textil dan garmen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) tahun 2007 - 2010 yaitu Apac Citra Centertex .Tbk , Argo Pantes . Tbk , Centex . Tbk , Eratex Djaja .Tbk , Ever Shine Textile Industry . Tbk , Hanson International . Tbk, Indorama Synthetics . Tbk , Karwell Indonesia .Tbk , Pan Brothers Tex .Tbk , Panasia Filament Inti .Tbk , Panasia Indosyntec .Tbk , Polychem Indonesia .Tbk , Ricky Putra Globalindo .Tbk , Sunson Textile Manufacturer .Tbk , Unitex .Tbk . Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui secara teoritis ada 13 ( tiga belas ) perusahaan pada kategori bangkrut, ada 1 (satu ) perusahaan pada kategori grey area dan 1 ( satu ) perusahaan pada kategori sehat. Kondisi perusahaan yg baik mencerminkan kinerja keuangan yang baik, sebaliknya kondisi keuangan yang buruk mencerminkan kinerja keuangan perusahaan tersebut buruk. Faktor – faktor dominan yang mempengaruhi Z-score adalah EBIT, penjualan dan nilai buku hutang perusahaan. EBIT adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan. Dengan EBIT naik maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi setelah dikurang bunga dan pajak. Penjualan berpengaruh pada pemasukan. Tingkat penjualan tinggi diiringi dengan naiknya biaya operasional, oleh karena itu manajemen haruslah mampu mengalokasikan dana sebaik mungkin sehingga biaya dikeluarkan perusahaan tidak melebihi keuntungan yang diperoleh. Adanya kenaikan pada nilai hutang lancar maka nilai modal kerja semakin kecil. Jika nilai hutang jangka panjang mengalami kenaikan dan semakin besar maka beban perusahaan ikut meningkat dan besar. Kata kunci : Analisis laporan keuangan, Analisis Z-score, Analisis kesehatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FE/MJ. 12 029 |
Call Number: | SE/31/12/029 |
NIM/NIDN Creators: | 43108010007 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis laporan keuangan, analisis Z-score, Analisis kesehatan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 09 Apr 2012 11:23 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 07:45 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/20572 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |