ANGGRAENI, RENY (2012) PENCITRAAN GARUDA INDONESIA PASCA TERJADINYA GANGGUAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
3. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
4. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
5. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
6. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
7. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Hal Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
Abstract
Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia, yang mengalami gangguan sistem TI, pada tanggal 23 – 25 November 2010. Hal ini dapat mempengaruhi pencitraan Garuda Indonesia di masa depan, terutama kepercayaan pengguna jasa maskapai ini. Dalam kondisi seperti ini, perlu diketahui sasaran kegiatan yang dilakukan humas Garuda Indonesia, guna memulihkan citranya pasca krisis. Bagian yang utama adalah agar publik, baik internal maupun eksternal dapat mengetahui seperti apa pencitraan Garuda Indonesia, pasca gangguan sistem TI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencitraan Garuda Indonesia Pasca Terjadinya Gangguan Sistem Teknologi Informasi khususnya membatasi masalah, pada tanggal 23 – 25 November 2010.Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan yang digunakan dalam penelitian ini ada 5 (lima) orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dengan cara koding, direduksi, pengambilan kesimpulan dan pembuktian hasil analisis. Untuk kriterium pemeriksaan keabsahan data yang memilki empat kriteria, Derajat kepercayaan (credibility), Keteralihan (transferability), Kebergantungan (dependability), dan Kepastian (confirmability),dan tekniknya menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa program – program humas yang dilakukan dalam menangani krisis terkait pencitraan Garuda Indonesia dalam hal keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penerbangan, sudah memenuhi standar operating procedures perusahaan. Berbagai program baru terus dikembangkan sesuai dengan lima faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap citra perusahaan dalam sektor pelayanan, yaitu. Corporate identity, reputation, level of service, physical tangible causes, contact personell, dan kedepannya Garuda Indonesia diharapkan harus mampu menjalin hubungan erat dengan senantiasa membentuk kepercayaan konsumen, dan menjaga pencitraannya tetap baik dalam pandangan publik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/PR. 12 013 |
Call Number: | SK/42/12/013 |
NIM/NIDN Creators: | 44209110053 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 13 Mar 2012 10:58 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 07:23 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/20286 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |