MURSIDI, ALI (2011) EFISIENSI LINE FINAL TEST PADA PT. TMMIN KARAWANG PLANT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (177kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
|
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
|
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
|
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
Abstract
Dalam bidang teknik industri, efisiensi merupakan suatu keutamaan pada setiap kegiatannya untuk memproduksi suatu produk. Umumnya merencanakan keseimbangan dalam sebuah lintasan meliputi usaha yang bertujuan untuk mencapai suatu kapasitas yang optimal, dimana tidak terjadi penghamburan fasilitas (waktu, tenaga dan material). PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry manufaktur yang memproduksi alat transportasi berupa mobil. Agar menghasilkan produk yang baik dengan efisiensi kerja yang baik, dan juga mengurangi waktu mengganggur pada saat produk diproses. PT. TMMIN telah menerapkan takt time untuk setiap stasiun kerjanya, namun belum mencapai maksimal karena masih adanya waktu menganggur dan beban kerja yang tidak seimbang untuk setiap stasiun kerjanya. Besarnya nilai efisiensi dalam lintasan dipengaruhi oleh jumlah stasiun-stasiun kerja, dan dalam tugas akhir ini penulis menggunakan pendekatan metode bobot posisi untuk menghasilkan efisiensi yang lebih besar dari kondisi awal. Hasil dari penelitian dan penghitungan ini adalah peningkatan nilai efisiensi sebesar 4.93% dari 59.08 % menjadi 64.01% berkurangnya nilai waktu menganggur sebesar 983.34 detik, dari 2614.74 detik menjadi 1631.40 detik, berkurangnya jumlah stasiun kerja dan jumlah operator sebanyak 2 (dua) stasiun kerja dan 3 (tiga) operator. Sehingga beban kerja operator menjadi lebih merata.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/IND. 11 004 |
| Call Number: | STI/16/11/079 |
| NIM/NIDN Creators: | 41608120017 |
| Uncontrolled Keywords: | Waktu Baku, Waktu Menganggur, Stasiun Kerja, Efisiensi Lintasan, Beban Kerja, dan Metode Bobot Posis |
| Subjects: | 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 09 Dec 2011 10:50 |
| Last Modified: | 18 Apr 2024 03:24 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19987 |
Actions (login required)
 |
View Item |
