PERANCANGAN SISTEM POKAYOKE BOLT MODUL AIRBAG STUDI KASUS DI PROSES SHOWER TEST FINAL INSPECTION 4W PT SUZUKI INDOMOBIL MOTOR

KARYADI, KARYADI (2011) PERANCANGAN SISTEM POKAYOKE BOLT MODUL AIRBAG STUDI KASUS DI PROSES SHOWER TEST FINAL INSPECTION 4W PT SUZUKI INDOMOBIL MOTOR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. HAL COVER.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstract.pdf

Download (26kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. Bab 1 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[img] Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[img] Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB)
[img] Text (BAB V)
7. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB)
[img] Text (BAB IV)
8. Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)

Abstract

Peninjauan kegagalan pada proses dan penyebab utama defect, kemudian merancang, dan memilih sistem yang tepat untuk menjawab kebutuhan pada proses fitting bolt modul airbag stasiun shower test section Final Inspection PT. Suzuki Indomobil Motor. Dengan observasi, studi literatur dan interview kepada karyawan, pihak engineering, dan pembimbing dari pihak perusahaan. Analisa dengan metode PFMEA (Failure Mode Effect Analyze-Process) untuk mengukur nilai RPN (Risk Priority Number) dari proses, kemudian memprediksi penyebab kegagalan utama dengan analisa Fishbone Diagram, dan Analisa 5Why. Dari langkah tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa alur proses produksi saat ini, masih dapat menimbulkan kegagalan(defect), dan memungkinkan produk dibawah standard diterima oleh konsumen.Peneliti memandang perlu dilakukan perancangan pembuatan sistem pendeteksi kesalahan (pokayoke) yang dapat digunakan pada proses Fitting dan Tightening bolt modul Airbag, yang mampu memenuhi kriteria yang diinginkan yaitu, produk defect tidak boleh sampai ketangan konsumen, saat terjadi masalah line produksi harus stop, memberitahu, dan sistem menampilkan / memberitahu bahwa terjadi masalah. Menggunakan 7 langkah perancangan pengembangan pokayoke, peneliti membuat 2 alternatif sistem pokayoke. Dan dari 2 alternatif sistem pokayoke yang dirancang, maka sistem pokayoke alternatif-1 yang lebih tepat diterapkan, karena alternatif-1 mempunyai kemampuan untuk menghentikan proses line ketika terjadi miss tightening bolt. Dengan menggunakan sistem pokayoke alternatif-1, diprediksi mampu menurunkan nilai RPN dari sebelumnya 160 menjadi 10.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 11 055
Call Number: STI/16/11/055
NIM/NIDN Creators: 41606120035
Uncontrolled Keywords: Process, Failure Mode Effect Analyze, Fishbone Analyze, Fishbone Diagram, Diagram 5Why, 7 Langkah Pe
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 003 Systems/Sistem-sistem
600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi > 604 Technical Drawing/Menggambar Teknik, Hazardous Materials Technology/Teknologi Bahan Berbahaya, groups of people/Kelompok Masyarakat > 604.2 Technical Drawing/Menggambar Teknik > 604.24 Specific Drafting Procedures and Conventions/Prosedur dan Konvensi Perancangan Spesifik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 16 Sep 2011 12:36
Last Modified: 18 Apr 2024 04:01
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19695

Actions (login required)

View Item View Item