PERENCANAAN PENAMBAHAN FONDASI BORE PILE SEBAGAI STABILITAS DAN PENINGKATAN DAYA DUKUNG PADA PROYEK JEMBATAN BUDI INDAH BANDUNG

TRIYANA, KISMON (2011) PERENCANAAN PENAMBAHAN FONDASI BORE PILE SEBAGAI STABILITAS DAN PENINGKATAN DAYA DUKUNG PADA PROYEK JEMBATAN BUDI INDAH BANDUNG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1.COVER.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (35kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)

Abstract

Sebuah konstruksi sipil diharapkan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi terhadap lingkungan maupun terhadap konstruksi itu sendiri. Bernilai ekonomis terhadap lingkungan dapat diartikan bahwa konstruksi tersebut dapat memberikan daya guna yang tinggi pada masyarakat sekitar dan memiliki dampak lingkungan seminimal mungkin. Sedangkan bernilai ekonomis terhadap konstruksi itu sendiri diartikan bahwa konstruksi tersebut mencapai titik optimum antara unsur kelayakan teknis (kekuatan dan kemampuan layanan) dimana harus memenuhi standar yang disyaratkan, waktu pelaksanaan konstruksi, dan biaya yang dikeluarkan. Untuk mendapatkan pencapaian nilai tersebut dalam proyek pembangunan jembatan Budi Indah Bandung, dimana adanya perubahan alignment jembatan untuk meminimalkan panjang bentang jembatan, sehingga menyebabkan adanya penyelidikan data tanah baru pada Abutment No.2 (Abt-2). Karena data tanah yang lama titik lokasi penyelidikan tanah tersebut berada di alignment jembatan lama dan cukup jauh lokasinya dari perubahan alignment baru, sehingga diragukan untuk dijadikan rujukan dalam pengecekan dan perencanaan fondasi karena kodisi alignment baru tersebut di lapangan lerengnya terjal dan curam. Sehingga harus melakukan pengecekan kembali fondasi jembatan untuk menjamin kekuatan dan stabilitasnya. Adapun kemampuan konstruksi fondasi dalam menopang dan menyalurakan beban struktur di atasnya harus di rencanakan dengan baik, dengan memperhatikan aspek-aspek perencanaan seperti aspek daya dukung fondasi bore pile, aspek stabilitas fondasi, aspek penurunan, dan aspek efektifitas waktu pekerjaan karena proyek tersebut terikat oleh schedule & kontrak. Dari hasil perhitungan daya dukung aksial dengan jumlah tiang 18 buah = 30,240 kN pada Abt-2 sudah mencukupi untuk menahan gaya aksial sebesar Pv = 22,194.4 kN dan tiang bore pile dengan panjang 20 m duduk di lapisan tanah keras dengan NSPT = 48. Serta penurunan fondasi diperoleh sebesar � = 0.051 cm lebih kecil dari dari penurunan yang dipersyaratkan sebesar (� izin) = 7,5 cm. Dari hasil pengecekan stabilitas lereng dengan kondisi semua beban jembatan yang ada termasuk pada saat beban lalu-lintas bekerja nilai safety factor = 1.4257, dimana safety factor lebih dari 1.25 dinyatakan aman jarang terjadi longsor dan lereng relatif stabil. Serta adanya penghematan untuk biayanya sendiri sebesar 65 % tentunya tanpa mengesampingkan keamanan dan stabilitas jembatan itu sendiri secara teknis

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FTPD/SIP. 11 035
Call Number: STSP/11/11/005
NIM/NIDN Creators: 41105110057
Uncontrolled Keywords: Fondasi bore pile, daya dukung fondasi, stabilitas fondasi, penurunan fondasi, ekonomis dan efektifi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 13 Apr 2011 10:05
Last Modified: 12 Dec 2025 03:36
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19398

Actions (login required)

View Item View Item