WATI, NONI INDRA (2011) PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN BREAK EVEN POINT PADA PT BMS (STUDI KASUS : RESTAURANT XYZ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstraksi.pdf Download (9kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
Abstract
Restaurant XYZ adalah restaurant dengan model tea house yang dikolaborasi dengan menu chinese food. Dalam melakukan usaha memproduksi bahan makanan selalu mengeluarkan biaya yakni biaya produksi. Penentuan harga pokok produksi dihitung secara akurat, dicatat dan disajikan dalam laporan baik untuk tujuan internal maupun ekternal dapat dijadikan panduan apakah biaya yang telah dikeluarkan dan diperhitungkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai perhitungan harga pokok produksi dan break even point pada restaurant XYZ khususnya mantao, apakah sudah sesuai dengan standar yang ditentukan. Dalam penelitian ini, perhitungan yang dilakukan adalah dengan menghitung harga pokok produksi makanan dengan metode full costing dan break even point per unit. Sedangkan analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan deskriptif kuantiatif penelitian yang dilakukan dengan melakukan perbandingan antar rencana – rencana dengan realisasi hasil yang diperoleh. Dari hasil penelitian didapatkan prosentase harga pokok makanan yang paling tinggi ada pada mantao di restaurant XYZ adalah sebesar Rp. 1.151,-/pcs dengan harga jual Rp. 3.000,- dan BEP (break even point) tercapai pada penjualan 76 porsi. Biaya yang semakin kecil akan membuat harga pokok produksi akan semakin kecil dan pencapaian titik impas akan cepat tercapai serta profit yang didapat akan semakin besar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 11 033 |
Call Number: | STI/16/11/033 |
NIM/NIDN Creators: | 41609110060 |
Uncontrolled Keywords: | Harga pokok Produksi, break even point, biaya, profit |
Subjects: | 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 15 Apr 2011 10:18 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 02:34 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19307 |
Actions (login required)
View Item |