NAINGGOLAN, RUMAS GUNTAR (2011) FAILURE MODE AND EFFECT ANALISIS (FMEA) PADA MESIN CIGARETTE MAKER PROTOS 80 DI PT. PHILIP MORRIS INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Isi_cover_303476194397.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Isi_abstract_952332383411.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Isi1932465924625.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
|
Text (BAB II)
Isi2200941409094.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
||
|
Text (BAB III)
Isi3171369713467.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
||
|
Text (BAB V)
Isi5212282457734.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Isi_pustaka421048687200.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
Abstract
Mesin Protos 80 merupakan mesin otomasi pembuat cigarette. Fungsi utama mesin ini adalah memproduksi cigarette filter, baik putih maupun kretek dengan kecepatan 8000 batang cigarette per menit. Rangkaian cigarette di mesin ini terdiri dari tembakau, cengkeh (rokok kretek), cigarette paper (pembungkus tembakau) cigarette adhesive (lem cigarette paper), filter, tipping paper (penyatu filter dengan tembakau) dan juga tipping adhesive (lem tipping paper). Seluruh material tersebut disatukan menjadi batangan cigarette oleh mesin protos 80 dengan system makanisasi yang merupakan objek penelitian. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah pendekatan sistematik yang menerapkan suatu metode pentabelan untuk membantu proses pemikiran yang digunakan oleh engineers untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan efeknya. FMEA merupakan teknik evaluasi tingkat keandalan dari sebuah sistem untuk menentukan efek dari kegagalan dari sistem tersebut. Kegagalan digolongkan berdasarkan dampak yang diberikan terhadap kesuksesan suatu misi dari sebuah sistem. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah berupa kegagalankegagalan di mesin protos 80, efek dari kegagalan tersebut dan juga cara untuk melakukan perbaikan pada kegagalan tersebut. Pada protos 80, kerusakan pada suatu sistem pada mesin dapat menyebabkan efek kegagalan yang lebih dari satu jenis dan suatu kegagalan pada mesin dapat di sebabkan oleh kerusakan pada suatu sistem yang lebih dari satu jenis juga. Oleh karna itu, dalam melakukan suatu perbaikan selalu awali dari perbaikan yang paling mudah dan modus kegagalan paling tinggi. Hal ini dilakukan agar perbaikan yang dilakukan bisa diselesaikan dengan waktu secepat mungkin tapi tepat sasaran.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/MSN. 11 045 |
| Call Number: | STI/13/11/022 |
| NIM/NIDN Creators: | 41309110057 |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 19 Apr 2011 10:47 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 01:29 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19238 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
