ANALISA PERAWATAN DAN PERBAIKAN SEPEDA MOTOR HONDA ABSOLUTE REVO 2009 DENGAN METODE FMEA

BUDI SUPRIATNA, BUDI SUPRIATNA (2011) ANALISA PERAWATAN DAN PERBAIKAN SEPEDA MOTOR HONDA ABSOLUTE REVO 2009 DENGAN METODE FMEA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
cover.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (66kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text (BAB II)
bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text (BAB IV)
bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text (BAB V)
bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pusataka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)

Abstract

Banyak orang yang memilih alat transportasi sepeda motor karena di nilai lebih hemat, efektif dan efisien sesuai dengan kondisi jalan yang padat. Sepeda motor jenis Honda Absolute Revo 2009 merupakan salah satu jenis di pasar kendaraan roda dua, saat ini motor jenis ini menempati peringkat tertinggi dalam perbandingan penjualan dengan janis motor sekelasnya (red). Perawatan adalah hal yang paling utama dalam menjaga kondisi kendaraan agar selalu dalam keadaan prima, untuk itu produsen kendaraaan ini yaitu PT. Astra Honda Motor menyediakan pelayanan servis resmi dengan nama AHASS (Astra Honda Autorized Service Station) sebagai bengkel resmi yang melakukan perawatan dan perbaikan serta penggantian spare parts. Penulis melakukan analisa terhadap 12 komponen sepeda motor ini, dengan dilakukan pendekatan analisa perawatan dan perbaikan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), hasilnya diketahui potensi kegagalan/kerusakan paling menonjol adalah terjadi pada indikasi kecepatan (speedometer) yang tidak berfungsi dan tidak terdeteksi penyebabnya. sehingga mempunyai nilai RPN (Risk Priority Number) yang tertinggi yaitu 420, dan yang mempunyai nilai RPN terendah dan dapat diabaikan adalah potensi kerusakan pada kanvas rem aus, yang memiliki nilai RPN 21 karena potensi ini dapat dengan mudah terdeteksi. Dengan cara mencari nilai severity, occurence dan detection yang akan menghasilkan nilai RPN tersebut. Maka disarankan pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan sesuai dengan jadwal yang di rekomendasikan oleh produsen, dan selalu melakukan pengecekan pada setiap komponen walaupun belum menunjukkan tanda-tanda kerusakan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih besar dan pada akhirnya membutuhkan perlakuan dan biaya yang yang lebih besar juga.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 11 022
Call Number: STI/13/11/021
NIM/NIDN Creators: 0130312-005
Uncontrolled Keywords: (FMEA, RPN, Severity, Occurence, Detection)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 19 Apr 2011 10:54
Last Modified: 11 Dec 2025 03:25
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19237

Actions (login required)

View Item View Item