IMPLEMENTASI SIX-SIGMA PADA PENINGKATAN MUTU PRODUKSI PRODUK CAPILLARY PHOTOFLASH LAMP DI DEPARTEMEN PRODUKSI PT.PEP

NUGROHO, DODDY PRASETYO (2011) IMPLEMENTASI SIX-SIGMA PADA PENINGKATAN MUTU PRODUKSI PRODUK CAPILLARY PHOTOFLASH LAMP DI DEPARTEMEN PRODUKSI PT.PEP. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) COVER_Doddy PN.pdf Download (178kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I Pendahuluan_Doddy PN.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text (BAB II) BAB II Landasan Teori_Doddy PN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III Metodologi Penelitian_Doddy PN.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text (BAB IV) BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan DAta_Doddy PN.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)
	Text (BAB V) BAB V Analisa Pembahasan_Doddy PN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB VI) BAB VI Kesimpulan dan Saran_Doddy PN.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA_Doddy PN.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan suatu metodologi pengumpulan dan analisa data kualitas, serta menentukan dan menginterpretasikan pengukuranpengukuran yang menjelaskan tentang proses dalam suatu sistem industri guna menjaga konsistensi kualitas dari suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan ekspetasi pelanggan. Upaya penelitian tugas akhir ini difokuskan pada peningkatan hasil produksi (yield) dengan cara menurunkan prosentase cacat yang terdapat pada proses pembuatan flashtube capillary di area front end di PT. PEP dengan menggunakan metode Six Sigma. Metode Six Sigma adalah metode peningkatan bisnis yang bertujuan untuk menemukan dan mengurangi faktor-faktor penyebab kecacatan dan kesalahan, mengurangi waktu siklus dan biaya operasi, meningkatkan produktivitas, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, mencapai tingkat pendayagunaan aset yang lebih tinggi, serta mendapatkan imbal hasil atas investasi yang lebih baik dari segi produksi maupun pelayanan. Metode ini disusun berdasarkan sebuah metodologi penyelesaian masalah yang sederhana – DMAIC, yang merupakan singkatan dari Define (merumuskan), Measure (mengukur), Analyze (menganalisa), Improve (meningkatkan/memperbaiki) dan Control (mengendalikan), yang menggabungkan bermacam-macam perangkat statistik serta pendekatan perbaikan proses lainnya. Dengan menerapkan Six Sigma, perusahaan dapat mengetahui sebaik apa kualitas produk yang telah dihasilkan, sehingga perusahaan dapat menentukan langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas produknya. Berdasarkan hasil penelitian, Melalui penerapan metodologi Six Sigma seperti dalam penelitian ini mampu meningkatkan nilai sigma proses dari 3 sigma menjadi 4,5 sigma. Peningkatan tersebut dapat diwujudkan melalui perbaikan pada proses sealing dengan mengurangi ketebalan dari sealing tray, peningkatan kualitas katoda dan melakukan training kembali dan meningkatkan awareness pada operator produksi agar kualitas hasil produksi tetap terjaga. Hasil analisa menunjukkan proses berada dalam keadaan terkendali dan terjadi peningkatan yield dari 82% menjadi 94% (rata-rata overall yield). Diharapkan ditingkatkan lagi target yield yang sudah tercapai sekarang sehingga nilai sigma dari proses juga akan meningkat dan misi dan visi perusahaan pun juga akan tercapai.

Actions (login required)

View Item