PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE FEMEA UNTUK MEMINIMASI JUMLAH CACAT PRODUK DI PT. BSA

WIDIYANTO, YOHANES WISNU (2011) PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE FEMEA UNTUK MEMINIMASI JUMLAH CACAT PRODUK DI PT. BSA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
COVER.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (26kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)

Abstract

PT. BSA adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam pembuatan komponen otomotif terutama yang berbahan dasar karet. Beberapa produk utamanya yaitu: bush arm, engine mounting, hanger/sackle, center bearing dan support. Masalah yang terjadi adalah masih belum optimalnya setting mesin injection yang diduga sangat berpotensi sebagai penyebab utama terjadinya cacat pada bush arm. Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan tools Statistical Process Control (SPC), cacat yang sering terjadi adalah jenis cacat tear dengan kemampuan proses berada pada 4.2 sigma level. Dalam usaha untuk mendapatkan setting mesin injection yang optimal, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode FMEA. Eksperimen FMEA dilakukan dengan menggunakan empat faktor yang dapat dikendalikan (variabel bebas) yaitu: curing time, temperatur meja, tekanan karet dan kecepatan karet. Masing–masing faktor terdiri dari dua level dengan satu interaksi antara curing time dan temperatur meja, sehingga cukup digunakan orthogonal array L8. Setelah dilakukan pengolahan data secara statistik terhadap hasil eksperimen, didapatkan setting mesin injection yang optimal yaitu: curing time 12 menit, temperatur meja 175oC, tekanan karet 60% dan kecepatan karet 30%.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 11 079
Call Number: STI/16/11/024
NIM/NIDN Creators: 41606110010
Uncontrolled Keywords: Statistical Prosess Control, metode FMEA, Peroses curing, optimasi.
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.6 Quality Management/Manajemen Kualitas
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 15 Apr 2011 09:25
Last Modified: 22 Apr 2024 07:55
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19162

Actions (login required)

View Item View Item