WIDYATMOKO, NUROCHMAN (2011) ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI COLLAR PC400 DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL PADA DEPARTEMEN PRODUKSI PT KUI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Halaman Judul.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstraksi.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
Abstract
PT. Komatsu Undercarriage Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Pembuatan komponen alat berat. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk atau reject yang tinggi dengan menetapkan standar toleransi reject sebesar 0.04 % dari jumlah produksi. Akan tetapi, kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tingkat reject fluktuatif dan bahkan masih terdapat reject yang melebihi standar toleransi yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan alat bantu statistik (statistical quality control) bermanfaat dalam upaya mengendalikan tingkat kerusakan produk di perusahaan. Analisis pengendalian kualitas dilakukan menggunakan alat bantu statistic berupa check sheet, fishbone diagram, diagram pareto dan peta kendali Xbar-r. Check sheet digunakan untuk menyajikan data agar memudahkan dalam memahami data untuk keperluan analisis selanjutnya. Peta kendali xbar-r digunakan untuk memonitor produk yang dihasilkan apakah masih berada dalam kendali statistik atau tidak. Kemudian dilakukan identifikasi terhadap jenis cacat yang dominan dan menentukan prioritas perbaikan menggunakan diagram pareto. Langkah selanjutnya adalah mencari faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan produk untuk kemudian dapat disusun sebuah rekomendasi atau usulan perbaikan kualitas. Berdasarkan diagram pareto, prioritas perbaikan yang perlu dilakukan adalah untuk jenis kerusakan yang dominan yaitu jarak Pin hole yang diroses pada mesin Horizontal Machining Center dengan prosentase reject 76.79% dari keseluruhan reject collar. Dari analisis diagram sebab akibat dapat diketahui faktor penyebab reject pin hole berasal dari faktor manusia/ pekerja, mesin/tools, metode kerja, material/ bahan baku, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk menekan tingkat reject pin hole dan meningkatkan kualitas produk. Untuk menguji hasil produksi yang dihasilkan masih terkendali maka pengolahan data digunakan peta pengendali Xbar-r.
Actions (login required)
View Item |