HIDAYATULLOH, MUHAMMAD (2011) ANALISA TEKNIS GANGGUAN SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR PADA MESIN DIESEL KUBOTA RD 65 H. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
|
Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
|
Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
||
|
Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Hal Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
Abstract
Proses pembakaran pada mesin diesel dibagi menjadi 4 periode. Bahan bakar di-injeksikan pada akhir langkah kompresi, dimana sebelumnya udara sudah di-isap kedalam ruang bakar. Perubahan tekanan yang terjadi dalam proses pembakaran ini menyebabkan bahan bakar terbakar dengan sendirinya. Proses pembakaran tersebut adalah periode waktu pembakaran tertunda, periode perambatan api, periode pembakaran langsung, dan periode pembakaran lanjut. Komponen sistem injeksi bahan bakar diesel yaitu fuel tank, fuel filter, pompa injeksi (plunger), gear timer, governor dan nozzle. Aliran bahan bakar yang terjadi yaitu bahan bakar di-isap dan mengalir ke-pompa injeksi (plunger) yang sebelumnya sudah melalui filter. Selanjutnya pompa injeksi menyediakan bahan bakar bertekanan ke-nozzle injeksi melalui katup penyalur (delivery valve), dan pipa tekanan tinggi untuk dimasukkan ke-ruang bakar melalui nozzle injeksi. Sisa bahan bakar yang diinjeksikan dari nozzle injeksi melalui pipa akan kembali ke-tangki melalui pipa luapan (overflow). Dari hasil gangguan yang didapat dan sering terjadi pada sistem injeksi bahan bakar diesel memiliki beberapa indikasi, yaitu mesin tidak dapat dihidupkan, mesin dapat dihidupkan kemudian mati, engine knock, engine exhaust berasap putih (itu disebabkan katup dan silinder head yang mengalami kerusakan) dan knocking, mesin tidak mencapai putaran maksimum dan berakibat engine tidak stabil, khususnya pada sistem injektor. Maka kecepatan aliran fluida bahan bakar yang dihasilkan 0,44 m/s dari tekanan injeksi 150 kgf/m2 . Sedangkan kecepatan aliran bahan bakar disaat normal adalah 0,916 m/s dari tekanan injeksi 300 kgf/m2
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/MSN. 11 014 |
| Call Number: | STI/13/11/042 |
| NIM/NIDN Creators: | 41306010023 |
| Uncontrolled Keywords: | Gangguan Sistem Injeksi pada Injektor Nozzle. |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 22 Sep 2011 11:46 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 06:46 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/18696 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
