ANALISA KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PENYAYATAN WIRE ELECTRIC MACHINE (WEDM) DENGAN MEMAKAI PM CONTROL MODE

FEBRUANATA, NDARU (2011) ANALISA KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PENYAYATAN WIRE ELECTRIC MACHINE (WEDM) DENGAN MEMAKAI PM CONTROL MODE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
Cover.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (20kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[img] Text (BAB II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[img] Text (BAB III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text (BAB V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Hal Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Mesin Wirecut merupakan mesin yang dipakai untuk memotong materialmaterial keras seperti, HSS, DF2. Banyak hal yang mempengaruhi suatu material yang disayat dengan mesin Wirecut diharapkan memiliki tingkat kekasaran permukaan sesuai dengan keinginan desaigner. Pengaruh PM Control diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pengaruh tingkat kekasaran suatu material. Ada empat Mode pada PM Control mesin wirecut yaitu, Varying, OFF, Thin, dan Optimum. Dengan mode PM Control. Pada proses penyayatan ini kami memakai material baja paduan rendah DF2. Spesimen yang kami pakai berjumlah 16 buah dengan dimensi 25mm x5mm x8mm. Hasil penyayatan kemudian diukur dengan alat ukur kekasaran permukaan yaitu Talysurf. Hasil pengukuran didapat nilai rata-rata kekasaran permukaan. Data tersebut dikelompokkan berdasarkan mode pada PM Control. Hasil penelitian didapat berupa data yaitu terjadinya perbedaan angka kekasaran permukaan pada tiap spesimen hasil penyayatan dengan empat mode PM Control. Simpulan dari penelitian ini ada pengaruh Mode PM Control terhadap tingkat kekasaran permukaan material hasil penyayatan dengan mesin wirecut yaitu, Varying sebesar 3,5358 µm, Thin sebesar 2,1862 µm, Optimum sebesar 1,3004 µm, dan OFF sebesar 2,0728 µm, mode varying menunjukan angka kekasaran rendah sehingga hasil permukaan benda kerja sangat kasar dan mode Optimum menunjukkan angka kekasaran yang paling tinggi. Saran bagi operator mesin wirecut sebaiknya dalam menyayat suatu material lihat dahulu permintaan desaigner jika minta permukaan halus sebaiknya memakai mode Optimum dan jika butuh permukaan di bawah standar sebaiknya memakai mode varying.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 11 012
Call Number: STI/13/11/045
NIM/NIDN Creators: 41309120017
Uncontrolled Keywords: PM Control, Mesin Wirecut, Tingkat Kekasaran Permukaan, Pernyataan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 31 Oct 2011 12:24
Last Modified: 11 Dec 2025 06:52
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/18352

Actions (login required)

View Item View Item