ANALISA PENGARUH PENDINGINAN TERHADAP PENYUSUTAN PADA INJECTION MOLDING UNTUK PRODUK BASE HOLDER

RAHMAT, BASUKI (2012) ANALISA PENGARUH PENDINGINAN TERHADAP PENYUSUTAN PADA INJECTION MOLDING UNTUK PRODUK BASE HOLDER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (67kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (905kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
7. HAL DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)

Abstract

Base holder adalah salah satu komponen yang di gunakan untuk olah raga golf di dalam ruangan. Alat ini digunakan sebagai tempat untuk menaruh bola sebelum di pukul oleh pemain. Base holder ini merupakan bagian dari 2 komponen yang lain bagian yaitu tee practice dan tee button. Ketiga komponen ini sewaktu di rakit (assembling) harus memiliki tingkat kepresisian yang lumayan bagus, oleh karena material yang di gunakan adalah plastik, maka faktor penentuan ukuran penyusutan (shrinkage) memegang peranan sangat penting pada waktu proses pembuatan cetakan ( mold) dari komponen tersebut. Permasalahan yang sering timbul adalah adanya cacat produk karena penyusutan (shrinkage). Pengujian diawali dengan proses pembuatan mold, di dalam pembuatannya ada dua model produk yang di buat dalam satu cetakan yaitu tipe A dan tipe B. Setelah proses pembuatan mold selesai selanjutnya dilakukan proses penginjeksian. Sebelum proses penginjeksian, dimensi produk pada mold diukur terlebih dahulu. Proses penginjeksian di lakukan dengan dua tipe proses yaitu penginjeksian dengan pendinginan dan penginjeksian tanpa pendinginan. Yang selanjutnya hasil dari kedua tipe proses ini diukur dan diperbandingkan ukurannya melalui tabel. Dari hasil pengujian ditunjukkan bahwa penyusutan pada pengujian injection molding dengan pendinginan lebih besar dibandingkan pada pengujian injection molding tanpa pendinginan. Hasil pengukuran rata-rata penyusutan (shrinkage) pengujian tanpa pendingin untuk produk tipe A adalah 1,129%, sedangkan untuk produk tipe B penyusutannya 1,136%. Untuk hasil pengukuran rata-rata penyusutan (shrinkage) pengujian dengan pendingin untuk produk tipe A adalah 1,518%, sedangkan untuk produk tipe B penyusutannya adalah 1,571%

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 12 035
Call Number: STI/13/12/035
NIM/NIDN Creators: 41306110004
Uncontrolled Keywords: base holder, injection molding, shrinkage
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 17 Apr 2012 16:09
Last Modified: 10 Dec 2025 02:40
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/17967

Actions (login required)

View Item View Item