ANALISA SISTEM KERJA PADA STASIUN KERJA CORE MAKING DI PT. BM

DUARSA, I MADE ARMIDA (2012) ANALISA SISTEM KERJA PADA STASIUN KERJA CORE MAKING DI PT. BM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. Hal Cover.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (43kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (BAB V)
7. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB)
[img] Text
8. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text
9. Halaman Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)

Abstract

Stasiun kerja merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan berkenaan dengan upaya unntuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Sistem kerja yang tidak dianalisa dengan baik tentunya akan pempengaruhi efisiensi dalam bekerja, terutama pada penggunaan jumlah operator dalam proses produksi. Dalam perancangan sistem kerja itu sendiri harus memperhatikan peran dan fungsi pokok dari komponen-komponen sistem kerja yang terlibat yaitu manusia, mesin atau peralatan dan lingkungan fisik kerja atau layout stasiun kerja. Pada proses pembuatan core pump casing 129 JXK yang dilakukan di bagian core making, dimana sistem kerja dalam melakukan aktivitas dijumpai beberapa kondisi yang kurang efisien. Proses pembuatan core pump casing 129 JXK ini dilakukan oleh tiga orang operator dan waktu menganggur dari masing-masing operator masih cukup tinggi. Berdasarkan kondisi sistem kerja tersebut akan dilakukan perbaikan sistem kerja. Beberapa hal yang dijadikan dasar dalam melakukan perbaikan adalah efisiensi sistem kerja , jumlah operator, layout stasiun kerja dan analisis terhadap waktu siklus dan waktu baku yang dihasilkan. Selanjutnya akan dibandingkan dengan kondisi kerja sebelum perbaikan dengan sesudah perbaikan. Khusus untuk waktu siklus proses sistem kerja sebelum perbaikan dengan sesudah perbaikan akan dilakukan pengujian dengan Uji-T berpasangan. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem kerja sesudah perbaikan akan lebih efisien dari pada sistem kerja sebelum perbaikan, misalnya jumlah operator yang digunakan dalam proses pembuatan core pump casing 129 JXK berkurang dari tiga operator menjadi dua operator, waktu mengganggur operator berkurang. Dan berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan Uji-T berpasangan tidak ada perbedaan secara nyata atau signifikan dari waktu siklus yang dihasilkan dari sistem kerja sebelum perbaikan. Dengan sistem kerja sesudah perbaikan efisiensi dari proses produksi meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 12 089
Call Number: STI/16/12/089
NIM/NIDN Creators: 41610120028
Uncontrolled Keywords: Efesiensi Sistem Kerja, Uji-T Berpasangan,Core Pump Casing 129 JXK
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 03 Oct 2012 12:22
Last Modified: 02 Jul 2025 07:03
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/17907

Actions (login required)

View Item View Item