OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR CABANG PEMBANTU BANK BTN CILEDUG, TANGERANG BANTEN DENGAN METODE CPM

ULUM, ANTON MIFTAKHUL (2012) OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR CABANG PEMBANTU BANK BTN CILEDUG, TANGERANG BANTEN DENGAN METODE CPM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
01. COVER.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02. Abstrak.pdf

Download (42kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[img] Text (BAB II)
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text (BAB III)
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text (BAB IV)
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text (BAB V)
07. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text (BAB VI)
08. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
09. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)

Abstract

Dalam suatu proyek pembangunan, perencanaan aktifitas-aktifitas pekerjaan merupakan masalah yang sangat penting. Suatu perencanaan diperlukan dan dipergunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proyek sehingga proyek dapat dilaksanakan dengan waktu yang optimal. Kantor cabang pembantu Bank BTN merupakan sebuah bangunan gedung tempat usaha yang terdiri dari tiga lantai. Kantor cabang pembantu Bank BTN ini di bangun di daerah Ciledug-Tangerang, proyek ini dikerjakan oleh PT. Sonaku. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah menganalisa bagaimana bentuk jaringan kerja atau network proyek, manganalisa durasi optimal proyek dan mengetahui berapa total biaya proyek. Metode Critical Part Method – CPM merupakan salah satu metode manajemen yang dapat digunakan untuk membantu manajemen merencana pelaksanaan pekerjaan dan pengendalian suatu proyek. Critical Part Method – CPM memperlihatkan hubungan antara kegiatan yang satu dengan kegiattan yang lainya sehingga jadwal kegiatan akan dapat disusun secara lebih terperinci untuk pencapaian tujuan, yaitu mengusahakan efisiensi waktu dalam pelaksanaan suatu proyek dan mengefisienkan penggunaan biaya-biaya yang dikeluarkan. Dari hasil dan perkiraan waktu yang dibahas diketahui bahwa hasil penjadwalan melebihi target yang ditentukan, karena target yang ditentukan proyek selesai dalam 100 hari. Oleh karena itu perlu dilakukan percepatan di beberapa kegiatan, Dengan menggunakan CPM dan perhitungan slope biaya diketahui bahwa melakukan percepatan jadwal proyek dari 112 hari menjadi 100 hari kerja akan meningkatkan biaya pelaksanaan proyek dari Rp 364.248.600 menjadi Rp 366.617.505 terdapat biaya tambahan sebesar Rp 2.368.905. hal ini berarti perlu adanya pertimbangan antara waktu kerja dan efisiensi biaya karena ukuran keberhasilan suatu proyek dikaitkan dengan sejauh mana proyek dapat memenuhi: waktu, biaya dan mutu, artinya proyek harus dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan dengan anggaran dan mutu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 12 094
Call Number: STI/16/12/094
NIM/NIDN Creators: 41608110035
Uncontrolled Keywords: Critical Part Method (CPM) Optimal Protyek, Percepatan Jadwal Proyek
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 03 Oct 2012 11:55
Last Modified: 02 Jul 2025 06:57
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/17904

Actions (login required)

View Item View Item