KERTIKASARI, IKA YULI (2012) PERBAIKAN KUALITSA KETEBALAN EKSTRUSI NON LOGAN DENGAN METODE DMAIC DI PT KABEL XYZ TBK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
Halaman Cover.pdf Download (410kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRACT.pdf Download (99kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
|
![]() |
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka dan lampiran 2.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
Abstract
PT Kabel XYZ Tbk adalah perusahaan kabel nasional terkemuka yang memasok hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri, serta merupakan salah satu pemasok kabel listrik untuk PT Perusahaan Listrik Negara. Untuk menentukan kualitas produk yang dihasilkan, perusahaan melakukan pengujian dengan menetapkan 13 parameter test sebagai identifikasi kegagalan produk. Hasil analisa diagram Pareto diperoleh keterangan bahwa masalah cacat visual dan kegagalan proses ekstrusi menempati urutan pertama dan kedua untuk diselesaikan. Hanya saja terdapat kendala yaitu belum ada standar/spesifikasi yang jelas sebagai acuan untuk melakukan perbaikan. Masalah cacat dimensi yang ditandai oleh ketidaksesuaian ketebalanlah yang kemudian dipilih untuk dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan secara terstruktur dengan menerapkan metode DMAIC. Hasil analisa diagram kontrol dan diketahui bahwa proses berada di luar kendali statistic. Nilai indeks kapabilitas proses (Cp) = 0.49 pada bulan Juli menunjukkan kondisi kapabilitas proses yang rendah. Dari analisa diagram sebab akibat dan why-why diagram diketahui bahwa penyebab ketidaksesuaian kualitas dipengaruhi oleh faktor manusia, material, mesin dan metode. Melalui metode 5W1H diperoleh sebelas tindakan perbaikan untuk keempat faktor tersebut. Hasil pemantauan menunjukkan belum semua tindakan perbaikan diimplementasikan. Tiga tindakan perbaikan yang sangat penting yang telah diterapkan yaitu training penyegaran kembali tentang pemahaman dan fungsi SOP ekstrusi mesin IS-10, penempatan tabel penentuan dimensi tools ekstrusi di mesin IS-10 dan penyediaan tools ekstrusi menurut tipe dan ukuran kabel. Hasil perbaikan dipantau selama tiga bulan dan nilai Cp = 3.8 pada bulan Desember menunjukan kapabilitas proses meningkat jauh lebih baik. Hal ini memberikan hasil nyata bahwa sudah ada perbaikan ketebalan yang mengarah ke target yang disyaratkan pada process card.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 12 043 |
Call Number: | STI/16/12/043 |
NIM/NIDN Creators: | 41609120033 |
Uncontrolled Keywords: | Metode DMAIC |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 11 Apr 2012 11:14 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 02:15 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/17843 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |