JATI, RAHMI KARTIKA (2012) PENGUKURAN PERFORMA MANAJEMEN KUALITAS BERDASARKAN IMPLEMENTASI ISO 9001 : 2008 MENGGUNAKAN SIX SIGMA DI PT SHINSEI DENSHI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (15kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
|
![]() |
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
daftar pustaka dan lampiran 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
PT. Shinsei Denshi Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur SMT, PCB Assy, Stamping dan Injection. Salah satu metode peningkatan kualitas yang diterapkan di PT Shinsei Denshi Indonesia adalah Six Sigma. Metode ini merupakan metode peningkatan kualitas untuk mencapai kualitas tingkat dunia, sehingga hanya terjadi 3,4 kegagalan dari satu juta kemungkinan.Landasan penting Six Sigma adalah mengetahui karakteristik kritis (CTQ) yang menjadi keinginan konsumen sehingga suatu produk/jasa dikatakan berkualitas dan bagaimana menerjemahkan keinginan tersebut ke dalam kegiatan peningkatan kualitas. ISO 9001:2008 sebagai pondasi bertujuan menstandardisasi proses yang telah diperbaiki, sementara Six Sigma membawa kinerja proses di organisasi agar lebih mampu memenuhi harapan stakeholders dan customers, menuju Visi Organisasi. ISO 9001:2008 dan Six Sigma merupakan dua hal yang berbeda dan menjawab dua tujuan yang berbeda pula, tetapi keduanya saling terintegrasi. ISO 9001:2008 merupakan sistem manajemen mutu sementara Six Sigma merupakan suatu strategi dan metodologi peningkatan kinerja bisnis. Berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang merupakan implementasi dari ISO 9001:2008 di PT Shinsei Denshi Indonesia maka dapat diambil data dengan tingkat performa dari proses realisasi yang paling rendah yaitu control of non conformance product dengan nilai 50.84% lebih rendah dari target 100%. Dari performa tersebut dipilih satu produk dan satu jenis ketidaksesuaian agar penelitian dapat lebih fokus yaitu produk DS29LE2 dengan ketidaksesuaian Shifted salah satu jenis ketidaksesuaian dengan tingkat paling tinggi berdasarkan analisa dengan mengunakan diagram pareto. Tingkat DPMO dan level sigma pada proses produksi DS29LE2 pada perhitungan masing-masing memiliki nilai 6984.5 dan 3.96. Hal ini menunjukkan bahwa performa manajemen kualitas belum optimal karena masih banyaknya kegagalan yang terjadi. Tingkat kapabilitas proses masih baik, meskipun begitu perlu dilakukan perbaikan berkelanjutan pada proses dan system untuk meningkatkan kapabilitas proses yang sudah dicapai. Menunjukan bahwa perusahaan belum mengimplementasikan ISO 9001:2008 dengan maksimal sehingga evaluasi rutin pada seluruh departemen sangat di butuhkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 12 027 |
Call Number: | STI/16/12/027 |
NIM/NIDN Creators: | 41610110001 |
Uncontrolled Keywords: | Six Sigma, ISO 9001:2008, KPI |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 03 Apr 2012 11:50 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 02:42 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/17838 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |