SUWANDANA, ANDIKA BAGJA (2013) PERAN HUMAS BNN (BADAN NARKOTIKA NASIONAL) DALAM MENSOSIALISASIKAN BAHAYA NARKOTIKA PADA LEMBAGA-LEMBAGA MEDIA MASSA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. HAL COVER .pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstraksi .pdf Download (143kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
|
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
|
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
|
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
BNN (Badan Narkotika Nasional) sebagai instansi yang menangani permasalahan narkotika berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia. Dalam melakukan sosialisasinya bekerja sama dengan lembaga-lembaga media massa demi tercapainya visi dan misi BNN mewujudkan Indonesia bebas dari narkoba. Salah satu fungsi Humas BNN adalah bertugas mengelola dan menyampaikan pemberitaan atau informasi serta kerjasama atau kemitraan dengan lembaga-lembaga media massa dalam rangka pembentukan opini masyarakat yang positif bagi pelaksanaan tugas BNN. Konsep mengacu pada teori Peran Humas yang dikemukakan oleh Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glenn M. Broom yang terdiri dari: Teknisi Komunikasi, Penentu Ahli, Fasilitator Pemecah Masalah, Fasilitator Komunikasi. Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif karena hanya membahas mengungkapkan suatu masalah, keadaan, atau suatu peristiwa sebagaimana adanya bersifat hanya mengungkapkan suatu fakta serta gambaran secara objektif mengenai keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah studi kasus dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) sebagai teknik pengumpulan data primer. Sebagai teknik pengumpulan data sekunder, peneliti melakukan studi kepustakaan dan penelusuran data. Hasil penelitian dari wawancara yang dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder dapat disimpulkan bahwa Peran Humas BNN Dalam Mensosialisasikan “Bahaya Narkotika” Pada Lembaga-lembaga Media Massa. Di implementasikan pada 4 konsep yaitu Teknisi Komunikasi, Penentu Ahli, Fasilitator Pemecah Masalah, Fasilitator Komunikasi. Maka program sosialisasi yang dilakukan oleh BNN dikategorikan efektif. Peran humas BNN dalam mensosialisasikan dan memberikan informasi kepada lembaga-lembaga media massa sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dan sudah memenuhi syarat sebagai media komunikasi yang efektif melalui program kegiatan sosialisasi. Program sosialisasi tersebut telah disesuaikan dengan kebijakan dan ketentuan yang telah ditentukan oleh BNN.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/PR. 13 066 |
Call Number: | SK/42/13/066 |
NIM/NIDN Creators: | 44208010094 |
Uncontrolled Keywords: | PERAN HUMAS BNN (BADAN NARKOTIKA NASIONAL) DALAM MENSOSIALISASIKAN BAHAYA NARKOTIKA PADA LEMBAGA-LEMBAGA MEDIA MASSA |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 22 Mar 2013 11:29 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 01:49 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/15834 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |