MUJIONO, FRANCISCUS (2013) PERANCANGAN ALAT BANTU DENGAR BERBASIS TRANSISTOR BC 547 DAN BC 337. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (579kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
Abstract
Pendengaran sebagai salah satu panca indra manusia memegang peranan penting dalam menangkap sinyal suara. Melalui pendengaran seseorang bisa merespon apa yang diharapkan oleh orang lain atau lawan bicara. Orang yang mengalami kecacatan pada indra ini akan menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi. Kekurangan pendengaran juga menyebabkan pembendaharaan kata seseorang berkurang, sehingga berakibat susah berbicara. Kekurangan pendengaran ini sering disebut tunarunggu. Salah satu solusi untuk membantu orang yang mengalami kekurangan pendengaran yaitu dengan cara menggunakan alat bantu dengar. Alat ini berfungsi memperkeras suara yang diterima. Tetapi tidak semua dapat memiliki alat bantu dengar yang dikarenakan mahalnya alat bantu dengar tersebut. Pada dasarnya alat ini bekerja seperti amplifier dimana suara yang diterima kemudian dikuatkan, sehingga anak tunarunggu dapat menerima dengan lebih baik. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas bagaimana merancang sebuah alat bantu dengar dengan menggunakan transistor BC 547 dan BC 337 sebagai penguat sinyal yang dapat berfungsi seperti alat bantu dengar yang sudah beredar di pasaran. Keunggulan alat bantu dengar yang dirancang ini antara lain biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal, mudah diperbaiki, praktis dugunakan, mudah dioperasikan dan komponen-komponennya mudah didapat. Secara umum, alat bantu dengar yang dbuat ini dapat digunakan oleh orang yang mengalami ketunarungguan sampai dengan 80 desibel. ERSITA Sebagai kesimpulan dengan keunggulan-keunggulan yang ada, alkat ini dapat digunakan oleh orang-orang yang mengalami kekurangan pendengaran yang berada jauh dari perkotaan. Dengan demikian pelayanan terhadap orang-orang yang mengalami kekurangan pendengaran dapat diwujudkan dan dampak kedepanya mereka dapat bersosialisasi dengan orang yang tidak mengalami kekurangan pendengaran Kata Kunci: Alat bantu dengar, Amplifier, transistor BC 547 dan BC 337
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number: | ST/14/13/094 |
| NIM/NIDN Creators: | 41406110030 |
| Uncontrolled Keywords: | Alat Bantu Dengar, Amplifier, Transistor BC 547 dan BC 337 |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 16 Jul 2013 14:12 |
| Last Modified: | 25 Nov 2025 03:18 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/14482 |
Actions (login required)
 |
View Item |
