ANALISA PERBANDINGAN ANTARA SECARA ASME DAN TEORI PADA PERANCANGAN VERTICAL AIR RECEIVER TANK

SETIAWAN, TRI YULI (2015) ANALISA PERBANDINGAN ANTARA SECARA ASME DAN TEORI PADA PERANCANGAN VERTICAL AIR RECEIVER TANK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) COVER.pdf Download (870kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (34kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB)

Abstract

Dalam Tugas Akhir ini, penulis menganalisa dan merancang bejana tekan Vertical Air Receiver Tank (pressure vessel) yang memiliki dimensi 1000 mm ID x 1200 mm TL-TL dengan tekanan kerja (operating pressure) sebesar 145 psi, serta temperatur kerja (operating temperature) sebesar 86° F. Metode penelitian dalam perancangan bejana tekan ini dilakukan dengan membandingkan antara perhitungan baik yang berdasarkan ASME maupun berdasarkan Teori yang meliputi nilai ketebalan (shell, head, nozzle), tegangan longitudinal, dan tegangan tangensial. Analisa tegangan (stress) yang terjadi pada penyangga (support leg) dihitung berdasarkan Teori. Dari hasil analisa secara ASME dan Teori terdapat perbedaan ketebalan dengan rata-rata selisih persentasenya yaitu sebesar 49%. Nilai tegangan longitudinal dan tangensial dari perhitungan secara Teori pada Nozzle neck N5 sebesar 85731 psi telah melewati batas maksimum tegangan yang diijinkan material (maximum allowable stress) yaitu sebesar 17114.45 psi. Dari perhitungan penyangga (support leg), didapatkan nilai maximum tensile stress (S1) pada longitudinal stress sebesar 14698.35 psi. Dan nilai maximum compressional stress (S2) pada longitudinal stress sebesar 14650.01 psi. Sedangkan nilai maximum tensile stress (S3) pada circumferential stress sebesar 2801.27 psi. Dan nilai maximum compressional stress (S4) pada circumferential stress sebesar 2095.6 psi. Dari semua nilai tegangan yang didapat disimpulkan masih aman karena belum melebihi batas maksimum tegangan yang diijinkan material yaitu sebesar 20010.5 psi.

Actions (login required)

View Item