PERUBAHAN CO YANG BERAKIBAT TERHADAP BATAS NYALA PADA MESIN AVANZA 1300 cc

MURDANI, ADFIEN (2015) PERUBAHAN CO YANG BERAKIBAT TERHADAP BATAS NYALA PADA MESIN AVANZA 1300 cc. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) COVER JUDUL.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (26kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (901kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Terjadinya proses pembakaran yang sempurna didalam ruang silinder (internal combustion) tidak lepas dari peranan penting suatu campuran antara bahan bakar dan udara,selain itu juga harus mengetahui nilai batas nyala dalam proses pembakaran. Nyala api dapat menjalar melalui campuran gas hanya pada satu batasan komposisi tertentu. Campuran dengan udara hanya akan terbaca jika komposisi campuran bahan bakar berada pada suatu batasan tertentu, yaitu Batas Nyala Bawah (Lower Flamebility Limits) dan Batas Nyala Atas (Upper Flamebility Limits). Dengan pengujian emisi gas buang, batas nyala dalam proses pembakaran (internal combustion) ini dapat ditentukan secara penelitian dari hasil uji emisi kendaraan pada nilai kadar CO (karbon monoksida) dan nilai kadar CO2(karbon dioksida). Dalam pengujian ini dilakukan beberapa kali pengujian, diharapkan dari hasil pengujian bisa dijadikan uji banding untuk mengetahui Batas Nyala Atas (Upper Flamebility Limits) dan Batas Nyala Bawah (Lower Flamebility Limits). Pengujian dilakukan pada mobil avanza 1300 cc dengan dilakukan beberapa kali pengujian yaitu pengujian dengan kondisi mesin idle dan kondisi mesin di 950 rpm. Dari hasil uji emisi dari kedua kondisi pengujian selanjutnya di aplikasikan ke rumus flame untuk mengetahui nilai batas nyala nya. Hasilnya dalam keadaan atau kondisi 950 rpm, flamebility limit untuk batas nyala atas dan batas nyala bawah, masing-masing nilai dari rata-rata pengujian adalah 111,01 % sedangkan untuk batas nyala atas dan batas nyala bawah dalam keadaan atau kondisi mesin idle, nilai rata-rata pengujian ialah 112,99 %.

Actions (login required)

View Item