EVALUASI STABILITAS TIMBUNAN DI ATAS TANAH DASAR YANG DIPERKUAT DENGAN PILED EMBANKMENT (StudiKasus :Perkuatan Tanah Timbunan Jalanuntuk Dumping area, Sebamban Kalimantan Selatan)

AYUNDYA NURJANNAH, DHINTYA (2020) EVALUASI STABILITAS TIMBUNAN DI ATAS TANAH DASAR YANG DIPERKUAT DENGAN PILED EMBANKMENT (StudiKasus :Perkuatan Tanah Timbunan Jalanuntuk Dumping area, Sebamban Kalimantan Selatan). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (931kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2 LITERATUR.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftra Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Slope cracks occur in road reinforcement when the construction phase is completed, it happened in Sebamban area, South Kalimantan. Cracking causes the soil at the toe of the embankment to rise due to lateral forces on the soil, clay seepage on the surface and damage to the building besides construction. This is due to the small shear strength of the soil due to very high pore pressure. So that it is necessary to repair the subgrade, this subgrade improvement with single pile than a comparison with bamboo piles. Analysis carried out with numerical simulations of the back analysis that has been built on the construction. In numerical simulations, vertical and horizontal pressure checks are performed. Analysis was carried out with three conditions, back simulation in accordance with field conditions, usingpiles D-500 as reinforcement on soft soil andusing combinataion of 3-tied bamboo poles with repalacement soft soil 2.5. The analysis process is carried out by reviewing vertical and horizontal movements as well as safety factors using PLAXIS 2D software. The results of the analysis of the first condition are in accordance with the conditions in the field. Comparative analysis of both conditions that piles D-500 is more stable compared to bamboo piles, but the comparative design results of the analysis cannot be compared because there is only one configuration of bamboo piles and there is no variation in the length of bamboo piles. Keyword: Piled Embakment, Back Analysis, Safety Factor Keretakan Lereng pada perkuatan tanah timbuan jalan didaerah Sebamban, Kalimantan Selatan terjadi pada saat fase konstruksi selesai. Keretakan menyebabkan tanah pada kaki timbunan menjadi naik akibat adanya gaya lateral pada tanah, terdapat rembesan lempung yang berada dipermukaan dan juga kerusakan bangunan disamping konstruksi. Hal ini disebabkan kuat geser tanah menjadi kecil karena terjadi tekanan air pori yang sangat tinggi. Sehingga diperlukan perbaikan tanah dasar, perbaikan tanah dasar ini menggunakan timbunan tiang tunggal dan dilakukan perbandingan perkuatan tanah dasar dengan tiang bambu. Analisa yang dilakukan berupa simulasi numeristerhadap back analysis yang telah dibangun pada konstruksi tersebut. Pada simulasinumeris dilakukan pengecekan tekanan vertikal dan horizontal. Analisa dilakukan dengan tiga kondisi yaitu simulasi balik sesuai dengan kondisi dilapangan, penggunaan tiang pancang D-500 sebagai perkuatan pada tanah lunak dan penggunaan tiang bambu 3 ikat dengan konfigurasi pergantian tanah lunak sedalam 2,5 m. Proses analisa dilakukan dengan cara meninjau pergerakan vertical dan horizontal serata faktor keamanan menggunakan perangkat lunak PLAXIS 2D. Hasil analisa pada kondisi pertama sesuai dengan kondisi dilapangan. Perbandingan analisa pada kondisi kedua dan ketiga penggunaan tiang pancang D-500 lebih stabil dibandingkan dengan tiang bambu, namun pada perbandingan desain hasil analisa tidak dapat di bandingkan karena hanya terdapat 1 konfigurasi tiang bambu dan belum ada variasi panjang tiang bambu. Kata kunci: Timbunan Tiang Tunggal, Analisa Balik, Faktor Keamanan.

Actions (login required)

View Item