EVALUASI SISTEM PRODUKSI UNTUK KUALITAS PRODUK K61 SEKSI EVALUASI M/C CRANK SHAFT DENGAN METODE DMAIC DI PT.XYZ

AMIN, Rizki KHAERIL (2017) EVALUASI SISTEM PRODUKSI UNTUK KUALITAS PRODUK K61 SEKSI EVALUASI M/C CRANK SHAFT DENGAN METODE DMAIC DI PT.XYZ. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) 2 ABSTRAK.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (HAL COVER) 1 hal cover.pdf Download (444kB) | Preview
	Text (BAB I) 3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text (BAB II) 4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text (BAB III) 5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text (BAB IV) 6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB)
	Text (BAB V) 7 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text (BAB VI) 8 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)

Abstract

Tantangan pada pengendalian kualitas adalah bagaimana cara mengendalikan mutu produk. Dalam pegendalian kualitas terdapat konsep untuk mengendalikan mutu produk yaitu six sigma,dilihat dari sudut pandang statistik six sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju proses dengan kemungkinan kecacatan 3,4 dalam sejuta produk. Dalam melangsungkan proyek six sigma terdapat metodologi dalam six sigma yaitu DMAIC (Define,Measure,Analyze,Improve,Control). DMAIC merupakan salah satu metodologi Six Sigma yang digunakan dengan tujuan melakukan perbaikan proses terhadap produk atau proses yang sedang berlangsung di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi jumlah reject dengan metode DMAIC. Pengumpulan data dilakukan pada setiap proses produksi kemudian dilakukan analisis data, didapat 40 jenis reject yang terjadi selama periode september 2016 dari 40 jenis reject diambil reject yang paling signifikan terjadi yaitu reject HFQ-Test potong sebesar 292 dan reject CNT-Miring sebesar 128,maka dilakukan analisa per-harinya untuk mengetahui nilai DPMO dan DPO berdasarkan tingkat kecacatan level sigma yang ada. Kemudian mencari akar penyebab masalahnya dengan Cause effect diagram pada reject HFQ-Test potong dan CNT-Miring setelah diketahui dari kedua reject kemudian melakukan analisis lebih mendalam dengan menggunakan alat bantu FMEA (Failure Mode Effect Analyze) pada reject HFQ-Test potong nilai RPN terbesar adalah metode pemotongan crank shaft dengan nilai 320, dan pada CNT-Miring terbesar 224 pada kelalaian operator maka berdasarkan analisa pada reject HFQ-Test potong metode pemotongan crank shaft harus dirubah agar mengurangi jumlah reject dan pada kelalaian operator perlu adanya pengawasan dan pemahaman. Sebagai dari tindak lanjut dari studi ini adalah perlu adanya kajian lebih dalam untuk dapat mengurangi jumlah reject. Kata kunci : Kualitas,Six sigma,DPMO,DPO,FMEA (Failure Mode Effect Analyze)

Actions (login required)

View Item