Proses produksi film layar lebar "GIE"

Anshari, Gusti Auliani (2008) Proses produksi film layar lebar "GIE". S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI Salah satu media massa yang dapat diserap secara mendalam oleh khalayak adalah film. Film adalah dokumen kehidupan sosial sebuah komunitas. Film mewakili komunitas kelompok masyarakat pendukungnya, baik realitas dalam bentuk imajinasi ataupun realitas dalam arti sebenarnya. Film menunjukkan pada kita jejak-jejak yang ditinggalkan pada masa lampau, cara menghadapi masa kini dan keinginan manusia terhadap masa yang akan datang, sehingga dalam perkembangannya film bukan lagi sekedar usaha menampilkan citra bergerak (Moving Image), namun juga telah diikuti oleh muatan-muatan kepentingan tertentu seperti politik, kapitalisme, hak asasi manusia atau gaya hidup. Oleh karena itu Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah memaparkan bagaimana Proses Produksi Film Layar Lebar GIE. Proses Produksi Film menjadi sangat penting karena Proses Produksi adalah suatu proses yang akan menentukan hasil akhir sebuah Produksi dalam hal ini film. Bagus atau tidaknya sebuah film, sukses atau tidaknya di pasaran dan bernilai atau tidaknya sebuah film, semua tergantung pada proses produksinya. Proses Produksi film terdiri atas lima tahapan yaitu; tahap Persiapan/ Development, Tahap Pra Produksi, Tahap Produksi, Tahap Pasca Produksi, dan tahap Distribusi dan Promosi/Publikasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian dengan menyimpulkan hasil wawancara mendalam (indepth interview) kepada para narasumber yaitu Produser, Sutradara yang merangkap sebagai Script Writter, Line Produser, Editor, Penata Artistik, Penata Sinematografi, Protagonis(Pemeran Utama), Penata Suara, Penata Musik, dan Publisist Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa membuat Film Layar Lebar adalah suatu kerja kolaboratif yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Setiap tahapan merupakan suatu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan atau dihilangkan. Membuat Film atas dasar kehidupan atau kisah nyata perlu adanya penelitian atau riset yang mendalam sehingga visualisasi dari keadaan yang sebenarnya akan tercipta dengan baik.

Actions (login required)

View Item