Analisa pengukuran produktivitas dgn metode objective matrix (OMAX) pd departemen produksi PT Macroprima Panganutama

Giyatno, (2009) Analisa pengukuran produktivitas dgn metode objective matrix (OMAX) pd departemen produksi PT Macroprima Panganutama. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (FULL SKRIPSI) 41605110018 Giyatno.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB)

Abstract

ABSTRAK PT.Macroprima Panganutama adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk makanan (meat processing). Untuk mengevaluasi produktivitas lini produksi pada saat ini, maka perlu dilakukan pengukuran produktivitas secara baik dan benar karena ukuran produktivitas ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan penambahan fasilitas produksi dan tenaga kerja yang akan mendukung aktivitas perusahaan. Pokok masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana cara pengukuran produktivitas perusahaan dan rencana apa yang harus dilakukan agar produktivitas perusahaan untuk masa yang akan datang meningkat. Metode pengukuran produktivitas yang digunakan adalah metode Objective Matrix (OMAX), sehingga langkah-langkah dalam penelitian ini mengacu pada langkah-langkah OMAX, yaitu menentukan kriteria-kriteria kritis dalam peningkatan produktivitas di lini produksi, menentukan indikator produktivitas dalam bentuk rasio untuk masing-masing criteria produktivitas, pengumpulan data lini produksi, perhitungan nilai rasio produktivitas pencapaian mula-mula (skor 3), perhitungan nilai produktivitas standar perusahaan, penentuan target / sasaran, penentuan bobot tiap rasio, penentuan nilai / value, penentuan nilai produktivitas tiap periode, penentuan nilai performance indicator, penentuan presentaseindex , evaluasi produktivitas dan yang terakhir perencanan produktivitas untuk masa yang akan datang. Nilai produktivitas / indicator performance keseluruhan untuk 6 bulan mulai Januari sampai dengan Juni 2009 adalah sebagai berikut : 325, 227, 352, 321, 322,dan 332. Rasio yang kurang memberikan konstribusi terhadap peningkatan produktivitas lini produksi dan perlu diperbaiki adalah rasio 7, karena didominasi oleh nilai produktivitas buruk, selain itu juga pada rasio-rasio yang lainnya karena masih didominasi oleh nilai produktivitas sedang. Langkah perbaikan produktivitas guna perencanaan peningkatan produktivitas di masa yang akan datang adalah dengan cara memperioritaskan kepada rasio yang memiliki nilai paling buruk untuk ditingkatkan. Kata kuci : produktivitas, pengukuran, Objective Matrix (OMAX), rasio

Actions (login required)

View Item