Simulasi Pencegahan Man-In-The-Middle-Attack Dengan Enkripsi RSA Dan Interlock Protocol.

Hasanah, Rodiatun (2009) Simulasi Pencegahan Man-In-The-Middle-Attack Dengan Enkripsi RSA Dan Interlock Protocol. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Preview	Text (HAL COVER) 41506110116 RODIATUN HASANAH COVER.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41506110116 RODIATUN HASANAH ABSTRAK.pdf Download (45kB) | Preview
	Text (BAB I) 41506110116 RODIATUN HASANAH BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text (BAB II) 41506110116 RODIATUN HASANAH BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 41506110116 RODIATUN HASANAH BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text (BAB IV) 41506110116 RODIATUN HASANAH BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB)
	Text (BAB V) 41506110116 RODIATUN HASANAH BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41506110116 RODIATUN HASANAH DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Metode kriptografi kunci public RSA relatif aman dan banyak diaplikasikan dalam upaya pengamanan komunikasi data, namun ternyata masih terjadi penyadapan terhadap data yang dikirimkan, salah satu bentuk penyadapan yang ditemukan adalah problema man-in-the-middle-attack. Man-In-The-Middle-Attack adalah istilah untuk jenis penyadapan terhadap media komunikasi, kondisinya pihak penyadap berada diantara kedua pihak yang berkomunikasi dan data yang dikirimkan selalu melalui pihak yang menyadap, sehingga pihak penyadap dapat mengetahui semua informasi yang dikirimkan. Tapi saat ini problema man-in-the-middle-attack dapat ditangani dengan metode interlock protocol. Algoritma inti protokol ini ialah mengirimkan 2 bagian pesan terenkripsi, ini menyebabkan pihak yang menyadap tidak dapat mendekripsi pesan pertama dengan menggunakan kunci privatnya, dia hanya dapat membuat sebuah pesan baru dan mengirimkannya kepada pihak yang akan menerima pesan tersebut. Perangkat lunak simulasi ini dibuat untuk membantu pengguna agar menjadi lebih mudah memahami proses terjadinya problema man-in-the-middleattack dan proses Interlock Protocol. Metodologi rekayasa pada tugas akhir ini menggunakan pendekatan sekuensial linear sedangkan implementasinya menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.

Actions (login required)

View Item