Kajian Penyelenggaraan Unit Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Kriteria MBNQA

Darajatun, Rizki Achmad (2011) Kajian Penyelenggaraan Unit Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Kriteria MBNQA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

	Text (Cover) cover-daftar isi.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 1-6) BAB I-VI.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN A.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

The Experience of Audit 5R and ISO 9000:2000 which during the time impress that corrections only conducted if will be made an audit of or will justly assess. After finishing to be made an audit of or assessed by it is condition return like is ready and go away again from standard which have been specified. In the end to educate SDM to be really is civilizing of activity fulfilling standard or criterion of World Class hence the SDM require to be powered and require to supply by system control capable to maintain " way of operational or activity which is excellence". Research of this early with survey & interview, and then do assessment to of management activity unit. As for assessment dimension conducted by researcher is approach, and deployment of result. Categorize assessment cover 6 criterion of MBNQA ; leadership, strategic planning, customer / client focus and market, analysis and information, human resource focus, and process management. Implementation of Setting Standard the have applied around 59% what as described in criterion of MBNQA, From around 59% criterion of MBNQA applied only around 43% just which have procedure, good that existing procedure form in ISO 9002, 5R or KKB. And 27% among others have experienced of changes as process of improvement. Leadership represents all important matter in development of organization. Senior leader require to specify performance size measure to be attainment of mission and vision can be measured, to be analyzed, and improved. Therefore usage of elements of criterion of MBNQA require to be applied as guidance in conducting management of management of activity unit. Pengalaman Audit 5R dan ISO 9000:2000 yang Selama ini terkesan bahwa pembenahan-pembenahan hanya dilakukan apabila akan diaudit atau akan dinilai saja. Setelah selesai diaudit atau dinilai kondisinya kembali seperti sedia kala dan menjauh kembali dari standar yang telah ditetapkan. Pada akhirnya untuk mendidik SDM agar benar-benar membudayakan kegiatan-kegiatan yang memenuhi kriteria atau standar World Class maka SDM tersebut perlu diberdayakan dan perlu dibekali control system yang mampu me-maintain “cara kerja atau operasional yang excellence”. Penelitian deskripsi ini diawali dengan pengukuran performance mutu yang ada ditahun 2006 dengan menggunakan regresi linier untuk melihat kencenderungannya, kemuadian melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan pengelolaan unit kerja. Adapun dimensi penilaian yang dilakukan oleh peneliti adalah approach, deployment dan result. Kategori penilaian meliputi 6 kriteria dari MBNQA ; kepemimpinan, perencanaan strategik, fokus pelanggan dan pasar, informasi dan analisis, fokus sumber daya manusia, dan manajemen proses. Implementasi Setting the Standard telah menerapkan sekitar 59% apa yang tertera dalam kriteria MBNQA, Dari sekitar 59% kriteria MBNQA yang diterapkan hanya sekitar 43% saja yang sudah diprosedurkan, baik itu bentuk prosedur yang ada dalam ISO 9002, 5R atau KKB. Dan 27% diantaranya sudah mengalami perubahan-perubahan sebagai proses dari improvement. Kepemimimpinan merupakan hal terpenting dalam pengembangan organisasi. Pemimpin senior perlu menetapkan ukuran kinerja agar pencapaian visi dan misi dapat diukur, dianalisis, dan ditingkatkan. Oleh karena itu penggunaan elemen-elemen dari kriteria MBNQA perlu diterapkan sebagai panduan dalam melakukan penyelenggaraan pengelolaan unit kerja.

Actions (login required)

View Item