ANALISIS INTELLECTUAL CAPITAL PT LAUTAN OTSUKA CHEMICAL

UTOMO, AGUS HANDRI (2007) ANALISIS INTELLECTUAL CAPITAL PT LAUTAN OTSUKA CHEMICAL. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img] Text (Cover)
cover.pdf

Download (600kB)
[img] Text (Abstrak)
abstrak_rev1.pdf

Download (846kB)
[img] Text (Lembar Pengesahan)
Pengesahan_rev1.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
bab1rev5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2)
bab2 rev 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab 3)
bab3 rev 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5)
bab5 rev03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (792kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA rev 02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB)

Abstract

PT Lautan Otsuka Chemical is an azodicarbonamide blowing agent manufacturer. The most relevant competitor is China, the larger azodicarbonamide manufacturer in the world right now. A common understanding has recently been reached among major China domestic azodicarbonamide blowing agent producers. They have agreed to control production in order to maintain price and avoid vicious competition, to conduct technical renovation and expand the international market. China had already increased quality and made new grades. PT Lautan Otsuka Chemical must apply continual improvement that is need capital to get a competitive advantage. Intellectual capital concept become famous in the word because the ability to have success. Intellectual capital presents a high value resources and ability to act base on knowledge. Intellectual capital is commitment and competency of employee to do their jobs. Intellectual capital analysis is coverage every plant and position. There was 54.4% employee that under competency models and 49.6% employees had low commitment. Plant 1 had lowest index of commitment. Plant 2 had the lowest index of competency. Totally Plant 2 had the lowest Index of Intellectual Capital. Superintendent has the highest Index of Intellectual Capital, operator has the lowest Index of Intellectual Capital. To increase Intellectual Capital, company need to increase competency, increase commitment and increase human resources roles and added values. Increasing competency can be done by build and borrow methods, focus on Problem Solving and Customer Service Orientation. Developing commitment concentrate on affective commitment, through socialization of vision, mission & company objective to all employees. Reward and punishment must be fair according to performance. Human resources roles and added values will become more intense by employee empowerment concerning to employees that have high competency and high commitment. PT. Lautan Otsuka Chemical bergerak di bidang industri kimia blowing agent azodicarbonamide. Pesaing utama adalah produk dari China, produsen azodicarbonamide terbesar di dunia saat ini. Renovasi dan ekspansi dilakukan oleh banyak produser di Cina dan produksi berkembang sangat cepat dalam tahun-tahun terakhir. Suatu perjanjian umum telah dicapai oleh beberapa produser utama azodicarbonamide di Cina untuk mengontrol produksi, menjaga harga dan menghindari kompetisi yang tidak sehat, untuk melaksanakan renovasi teknik dan ekspansi ke pasar Internasional. Cina mulai dapat memperbaiki kualitas dan membuat beberapa grade baru. Perusahaan harus melakukan continual improvement yang mana diperlukan modal/ capital untuk mendapatkan competitive advantage. Konsep intellectual capital menjadi sorotan dunia karena kemampuan dalam menciptakan kesuksesan. Intellectual capital mewakili sumber daya yang bernilai dan kemampuan untuk bertindak yang berdasarkan pada pengetahuan. Intellectual capital merupakan komitmen dan kompetensi dari pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Pemetaan intellectual capital dilakukan untuk setiap Plant dan setiap posisi/ jabatan. Masih terdapat 54,4% karyawan belum memenuhi model kompetensi. Plant 2 mempunyai index of competency paling rendah. Karyawan yang memiliki komitmen rendah adalah 49,6%. Plant 1 mempunyai index of commitment paling rendah dibandingkan Plant 2 dan Plant 3. Secara umum Plant 2 mempunyai Index of Intellectual Capital yang paling rendah. Jabatan superintendent mempunyai Index of Intellectual Capital paling tinggi, sedangkan operator memiliki Index of Intellectual Capital paling rendah. Usaha yang diperlukan untuk meningkatkan Intellectual Capital adalah meningkatkan kompetensi, meningkatkan komitmen dan meningkatkan peran serta nilai tambah SDM. Meningkatkan kompetensi sebaiknya dilakukan dengan metode build dan borrow dengan prioritas pada kompetensi Pemecahan Masalah/ Problem Solving dan Orientasi Pelayanan Pelanggan/ Customer Service Orientation. Meningkatkan komitmen terutama dilakukan untuk affective commitment dengan cara sosialisasi visi, misi dan objective perusahaan ke seluruh karyawan. Reward dan punishment harus diterapkan dengan adil sesuai kinerja. Untuk meningkatkan peran serta nilai tambah SDM, karyawan yang mempunyai kompetensi dan komitment tinggi perlu diberdayakan (employee empowerment).

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-551-07-083
NIM/NIDN Creators: 1310301-100
Additional Information: bab 4 tidak bisa dibuka
Uncontrolled Keywords: msdm, manajemen sumber daya manusia
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: MELATI CAHYA FITRIANI
Date Deposited: 20 Jul 2022 07:03
Last Modified: 20 Jul 2022 07:03
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/65615

Actions (login required)

View Item View Item