Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Produksi (studi kasus di PT. Gede Karang-Purwakarta)

SUMIARDI, SUMIARDI (2006) Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Produksi (studi kasus di PT. Gede Karang-Purwakarta). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) TESIS-01.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) TESIS-02.pdf Download (75kB) | Preview
	Text (Bab All) TESIS-03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) TESIS-04.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB)

Abstract

Kinerja PT.Gede Karang adalah salah satu perusahaan kertas bahan baku Koran, yang prosesnya daur ulang, menunjukan penurunan kapasitas produksinya pada tahun 2005, sementara perubahan lingkungan yang terutama dalam memenuhi kebutuhan permintaan atas produksi tersebut menjadi tidak pasti. Tuntutan utama untuk melihat kinerja PT.Gede Karang secara menyeluruh dan mengevaluasi stragtegi saat ini, terutama dalam menghadapi penurunan kapasitas produksi tersebut, hal ini menjadi topik masalah pada penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, dengan dasar pemilih metode analisis regresi linier berganda tersebut dengan harapan untuk mencari sejauh mana hubungan dua vareabel antara vareabel independent dengan dependent (tergantung). Mengingat data yang ada adalah data rasio, serta selain itu juga penulis menggunakan metode deskripsi untuk mengetahui sejauh mana keadaan korelasi vareabel yang ada (X1, X2, X3), terhadap kapasitas produksi ( Y ). Hasil penelitian menunjukan pengaruh proses produksi (Sumber daya manusia, Bahan baku, dan Daya guna mesin) yang signifikan terhadap kapasitas hasil produksi, namun yang dominan pengaruhnya terhadap kapasitas hasil produksi adalah: Daya guna mesin. Strategi untuk mengatasi penurunan kapasitas hasil produksi, dengan menggunakan Metoda Perencanaan Agregat, yang tujuan utamanya adalah: untuk meminimalisasi biaya sepanjang perencanaan tersebut. Strategi lainnya kemungkinan lebih penting dari pada biaya yang rendah, diantaranya untuk meningkatkan Daya guna mesin, menurunkan waktu yang terbuang dan memenuhi tingkat kebutuhan konsumen. Pada pelaksanaan perencanaan tersebut mengutamakan pemeliharaan mesin produksi dan meningkatkan stock persediaan ditangan, selain itu juga mengurangi resiko internal perusahaan serta kebutuhan karyawan, terutama tanpa merubah system yang ada. Jika dilihat dari segi keuangan tentu pengeluaran akan meningkat, akan tetapi yang lebih penting memenuhi permintaan konsumen, hingga tidak kehilangan pelanggan.

Actions (login required)

View Item