Pengaruh Hubungan Industrial dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Organisasi

WIDAYATI, WIWIK (2006) Pengaruh Hubungan Industrial dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Organisasi. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img] Text (Tesis)
BAB12345 new.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)

Abstract

Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Aristocrat Sultania yang berjumlah 58 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil dengan metode sampling jenuh, yaitu sebesar 58 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey deskriptif analitik. Sementara itu instrumen pengumpulan data disusun dalam angket yang menggunakan skala model Likert Analisis data dilakukan pada taraf signifikansi 95 % dan hasilnya adalah : Perhitungan korelasi ganda antara variabel X1 dan Variabel X2 dengan variabel Y menghasilkan koefisien korelasi sebesar R = 0,543. Koefisien determinasi sebesar 0,295. Ini menunjukkan bahwa 29,5 % variasi yang terjadi pada perilaku organisasi dapat dijelaskan oleh hubungan industrial dan budaya organisasi, melalui regresi Y = 21.964 + 0.229 X1 + 0.396 X2. Uji keberartian dengan menggunakan uji F menghasilkan F hitung sebesar 11,516. Karena ( Fh = 11,516 > Ft = 3,17 ), maka H0 ditolak yang berarti H0 diterima sehingga dengan demikian variabel hubungan industrial dan budaya kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku organisasi. Dari hasil analisis secara keseluruhan terlihat bahwa hubungan industrial dan budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku organisasi. Untuk itu disarankan manajemen hubungan industrial yang ada di perusahaan perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan kembali. Misalnya dengan mengadakan pertemuan-pertemuan informal dua minggu sekali untuk membahas masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja, upah dan lain sebagainya. Sebab hal ini akan memberikan sumbangan positif bagi perilaku organisasi di perusahaan. Selain itu implementasi budaya organisasi atau organisasi yang ada di perusahaan perlu dipertahankan atau ditingkatkan lagi. Caranya adalah dengan memberikan kesempatan karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja dan produktivitas kerja karyawan itu sendiri. Dan bila sudah dilakukan, tetapi belum effektif maka jalan keluarnya adalah mengevaluasinya secara berkala paling tidak setahun dua kali. Karena hal ini akan memberikan sumbangan positif bagi perilaku organisasi di perusahaan. Kemudian perusahaan perlu terus mengupayakan agar pengelolaan manajemen antar karyawan dan karyawan dengan pimpinan berlangsung secara kondusif. Cara yang perlu dilakukan adalah memberi kesempatan pada karyawan untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang kreatif dalam pertemuan rapat formal atau informal. Dengan suasana yang kondusif itu diharapkan kinerja karyawan akan lebih meningkat.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-551-06-002
NIM/NIDN Creators: 5510411-023
Uncontrolled Keywords: MSDM, Manajemen Sumber Daya Manusia
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 25 May 2012 16:38
Last Modified: 25 Jul 2022 06:43
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/31830

Actions (login required)

View Item View Item