Strategi Kebijakan Pembukuan Modal Bank dalam Menunjang Ekspansi Kredit dan Pengaruhnya Terhadap Net Income (Studi Kasus di PT. Bank Jabar)

INDRAWAN, WAWAN (2006) Strategi Kebijakan Pembukuan Modal Bank dalam Menunjang Ekspansi Kredit dan Pengaruhnya Terhadap Net Income (Studi Kasus di PT. Bank Jabar). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) Judul-UMB3 (1).pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK (1).pdf Download (86kB) | Preview
	Text (Bab 1) Bab1 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text (Bab 2) Bab2 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text (Bab 3) Bab3 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text (Bab 4) Bab4 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text (Bab 5) BAB5 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKaISI (1).pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)

Abstract

Tambahan modal merupakan persyaratan utama untuk menjadi bank yang besar, PT.Bank Jabar terhindar dari rekapituliasi, karena mempunyai modal yang cukup. Mempunyai pertumbuhan asset, modal, kredit dan laba dibanding BPD lainnya di Indonesia terbesar. Penulis mencoba mengungkap pengaruh tambahan modal terhadap ekspansi kredit dan pengaruhnya terhadap laba. Posisi 31 Desember 2005 jumlah modal disetor sebesar Rp.1.073 milyar, kredit Rp.10.074 milyar dan Labanya Rp.511.048 juta.. Modal bank bersumber dari APBD Propinsi, Kota dan Kabupaten se Jawa Barat, Banten.. Untuk meningkatkan modal, manajemen berencana melakukan Initial Public Offering (Pelepasan Saham ke Pasar).. Kredit PT.Bank Jabar banyak disalurkan kepada sektor konsumtif (90%) dengan rasio NPL 0,41%, sehingga laba usaha meningkat. Strategi ini dilakukan karena kondisi sektor riil belum stabil. Metode penelitian kausal dipergunakan penulis untuk mengkaji pengaruh penambahan modal terhadap ekspansi kredit dan pengaruhnya terhadap laba. Pengkajian ini menggunakan data perusahaan selama 10 tahun terakhir yang bersumber dari Laporan Keuangan perusahaan. Program SPSS analisa Regression dan Standardized Coefficient digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel yang diuji, serta signifikan atau tidak. Dari hasil penelitian modal sangat berpengaruh signifikan terhadap ekspansi kredit, kredit berpengaruh sigifikan terhadap laba usaha dan modal berpengaruh sigifikan terhadap laba usaha, artinya tambahan modal dapat meningkatkan kredit dan laba usaha. Jika CAR minimal 8% sedangkan rata-rata CAR 15% terdapat margin sebesar 7%, maka manajemen harus mengoptimalkan ekspansi kredit. Capital addition represent the main requirement to become a big bank, PT,Bank Jabar was pass up from recapitulation program because of have enough capital. Bank Jabar is biggest asset growth, capital, loan and profit among the other BPD in Indonesia. The writer try to reveal the influence of capital addition to loan expansion and its influence to profit. At the and of December 2005, Bank Jabar reach total amount of paid in capital up to 1.073 trillion rupiah, total loan amount to 10.074 trillion rupiah and net profit amount to 511.048 billion rupiah The sources of PT.Bank Jabar paid in capital is from the APBD of West Java and Banten Provincial government, West Java and Banten municipal and regency government. To increase the capital, Bank Jabar management plant to the IPO (Initial Public Offering). The distribution of Bank Jabar loan is dominated to consumtif loan with NPL ratio 0,41%, so that the profit was increase. This strategi is use because of the instabilition of economics condition. SPSS program analyzes Regression and Standardized Coefficient used to explore if there is relation between tested variable and its significantion At result analisys a capital significan influence to loan exspantion, a loan significan influence to profit, and capital significan influence to profit. Its mean the capital addition can increase loan and profit. If CAR is set by 8% then the average of CAR is 15% there is 7% margin, so the management shuld to optimalize loan expansion.

Actions (login required)

View Item