Analisa perbandingan produktifitas system produksi braiding 32 dan 48 pd proses produksi radiator hose di PT IRC Inoac Indonesia

Zarqoni, (2006) Analisa perbandingan produktifitas system produksi braiding 32 dan 48 pd proses produksi radiator hose di PT IRC Inoac Indonesia. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (SKRIPSI FULL) 41605110077 Zarqoni.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)

Abstract

ABSTRAK Analisa Perbandingan Produktifitas System Produksi Braiding 32 dan 48 pada Proses Produksi Radiator Hose di PT. IRC Inoac Indonesia Kompetisi global dalam meraih pangsa pasar baik domestik maupun manca negara secara tidak langsung memaksa setiap perusahaan untuk bertahan dan berusaha maju untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan cara meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dengan mengembangkan metodhe dan system produksi yang bagus. Berpijak dari hal tersebut dan sesuai dengan permintaan dari Customer, dilakukan pengembangan metode baru dalam proses produksi radiator hose. Yaitu metodhe braiding 48 yang merupakan pengembangan dari methode yang sudah ada yaitu braiding 32. Dari hasil pengamatan, pengolahan data dan analis yang dilakukan serta perbandingan waktu baku antara braiding 32 dan 48, dapat disimpulkan bahwa metode braiding 48 menghasilkan radiator hose yang lebih baik secara kualitas dengan biaya produksi yang tidak jauh berbeda dengan braiding 32. Untuk menjaga agar biaya produksi bisa diminimalisasi maka disarankan untuk selalu melakukan perbaikan dan pengembangan pada alur proses produksi. Kata Kunci : Analisa Perbandingan Produktifitas System Produksi Braiding 32 dan 48 pada Proses Produksi Radiator Hose di PT. IRC Inoac Indonesia

Actions (login required)

View Item