USULAN IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA PROSES DRAW LINE DI PT. ASIA PACIFIC FIBER, KARAWANG

Nadeak, Multi (2012) USULAN IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA PROSES DRAW LINE DI PT. ASIA PACIFIC FIBER, KARAWANG. S2 thesis, universitas mercu buana.

Preview	Text (COVER) Cover Lgkp.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 03-Abstraksi.pdf Download (42kB) | Preview
	Text (BAB 1) 06-Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text (BAB 2) 07-Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)
	Text (BAB 3) 08-Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (BAB 4) 09-Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text (BAB 5) 10-Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB)
	Text (BAB 6) 11-Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka Lgkp.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB)

Abstract

Perusahaan saat ini dituntut untuk dapat beroperasi dengan efisien dan efektif sehingga dapat menjual produknya dengan harga kompetitip . Permasalahan yang dihadapi oleh bagian produksi salah satunya adalah melaksanakan proses produksi seefisien dan seefektif mungkin tanpa pemborosan waktu akibat kerusakan mesin. Untuk menjaga kondisi mesin tersebut agar tidak mengalami kerusakan atau untuk mengurangi waktu kerusakannya agar proses produksi tidak terlalu lama berhenti, maka dibutuhkan sistem perawatan dan pemeliharaan mesin/peralatan yang baik dan tepat mengingat obyek penelitian yaitu mesin draw line yang memproduksi fiber telah berumur lebih dari 46 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan mesin/peralatan produksi berdasarkan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), dan mendapatkan faktor-faktor yang memiliki kontribusi dalam menghambat produktifitas mesin dengan menggunakan diagram Pareto, serta menghasilkan usulan TPM yang dikombinasikan dengan proactive maintenance Hasil perhitungan OEE selama periode bulan Januari 2011 – Desember 2011 adalah sebesar 60%, sedangkan standart dari OEE adalah > 85%. Usulan sistem pemeliharaan dengan TPM dan peningkatan pemeliharaan dari reactive maintenance, preventive maintenance, predictive maintenance ke level proactive maintenance dilaksanakan agar dapat mengurangi dan menghapuskan akar permasalahannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dengan melaksanakan TPM, dan terus melakukan evaluasi dan mengkaji ulang terhadap overall equipment effectiveness mesin untuk dapat meningkatkan produktivitas melalui TPM yang dikombinasikan dengan preventive maintenance, predictive maintenance, dan maintenance dengan metode pemeliharaan yang proaktif sebagai bagian dari strategi pemeliharaan agar dapat meramal/memprediksi kegagalan yang akan timbul dimasa yang akan datang serta mengeliminasi permasalahannya.

Actions (login required)

View Item