MAKNA IDEOLOGI DAN BENTUK PROPAGANDA MEDIA ( STUDI SEMIOTIKA BARTHES MEDIA ERAMUSLIM DAN NATIONAL ISRAEL TERHADAP KASUS MAVI MARMARA)

RIZKIANSYAH, MARIKO (2011) MAKNA IDEOLOGI DAN BENTUK PROPAGANDA MEDIA ( STUDI SEMIOTIKA BARTHES MEDIA ERAMUSLIM DAN NATIONAL ISRAEL TERHADAP KASUS MAVI MARMARA). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) Cover.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) Abstrak Bl.pdf Download (39kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB 1 Bl.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB)
	Text (Bab 2) BAB 2 Bl.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text (Bab 3) BAB 3 Bl.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text (Bab 4) BAB 4 Bl.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text (Bab 5) BAB 5 Bl.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Bl.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)

Abstract

Selama bertahun – tahun hubungan Turki dan Israel berlangsung mesra. Namun hubungan persahabatan tersebut berubah memburuk saat Turki memutuskan untuk memberi kapal bantuan bagi rakyat Gaza. Kapal tersebut kemudian di tahan oleh Israel melalui proses penyerbuan yang menyebabkan tewasnya krew kapal. Perang propaganda dilakukan baik Turki maupun oleh Israel untuk membentuk opini publik agar mendukung kegiatannya. Penelitian ini menggunakan dua media sebagai data lapangan yaitu media Eramuslim.com dan National Israel.com. Untuk menganalisa tanda – tanda propaganda yang dipakai oleh media massa, peneliti menggunakan analisa semiotika Roland Barthes. Dengan metode tersebut diharapkan ideologi dan pola proganda kedua media massa dapat diketahui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Eramuslim kerap bersentuhan dengan ideologi Islam Wahabisme, Anti semit dan Ideologi Ikhwanul Muslimin. Sementara National Israel sering menyiratkan ideology Yahudi dan Zionisme. Dari hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa kedua media massa seringkali menggunakan black propaganda dalam menjatuhkan citra lawan-lawannya. Seringkali teks dalam berita tersebut tidak mengindahkan norma – norma bahasa yang baik. Kedua media massa juga berusaha untuk mengangkat pernyataan dari pejabat Turki dan Israel lalu ditambahkan opini menurut masing – masing ideologi Eramuslim dan National Israel. Makna ideologi yang menyangkut tentang agama juga dapat dengan mudah ditemukan ketika terjadi perang propaganda yang menyebabkan memburuknya hubungan antara Islam dengan Yahudi. Sebaiknya media massa lebih mengedepankan teks bahasa yang baik dengan pencarian solusi bagi setiap masalah yang diberitakan. Sehingga tidak ada lagi kata – kata provokasi muncul dalam setiap pemberitaan.

Actions (login required)

View Item