INTERPRETASI GENERASI MILENIAL ATAS PESAN TSUNAMI INFORMASI DAN SARING SEBELUM SHARING MELALUI AKUN INSTAGRAM @HARIANKOMPAS

Wiharsi, Cecilia Gandes Purbandini (2017) INTERPRETASI GENERASI MILENIAL ATAS PESAN TSUNAMI INFORMASI DAN SARING SEBELUM SHARING MELALUI AKUN INSTAGRAM @HARIANKOMPAS. S2 thesis, Universitas Mercu Buana.

Preview	Text (COVER) 01 COVER PENGESAHAN PENGANTAR DAFTAR ISI.pdf Download (954kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRACT.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 BAB I-halaman pengesahan dll-TESIS INTERPRETASI MILENIAL-Cecilia Gandes PW.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text (BAB II) 04 BAB II-TESIS INTERPRETASI MILENIAL-Cecilia Gandes PW.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB)
	Text (BAB III) 05 BAB III-TESIS INTERPRETASI MILENIAL-Cecilia Gandes PW.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB IV-TESIS INTERPRETASI MILENIAL-Cecilia Gandes PW.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB)
	Text (BAB V) 07 BAB V-TESIS INTERPRETASI MILENIAL-Cecilia Gandes PW.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA-TESIS INTERPRETASI MILENIAL-Cecilia Gandes PW.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB)

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi tidak dimungkiri lagi. Penyebaran pesan melalui media internet pun dilakukan sejumlah perusahaan, salah satunya Harian Kompas. Dengan memanfaatkan akun Instagram @hariankompas, perusahaan menyebarkan pesan video “Tsunami Informasi” dan gambar “Saring Sebelum Sharing” dalam kampanye Beri Makna. Penelitian ini melihat bagaimana pola interpretasi generasi milenial dalam memaknai “Tsunami Informasi” dan “Saring Sebelum Sharing” melalui akun Instagram @hariankompas. Subyek dalam penelitian ini adalah kelompok generasi milenial di Jabodetabek. Penelitian dilakukan pada 28 Oktober 2017 dengan 11 informan. Peneliti menggunakan metode analisis resepsi untuk menjelaskan bahwa pesan dalam media secara subjektif dikonstruksikan khalayak secara individual (Morley, 1990). Dengan pendekatan kualitatif, peneliti melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang dilengkapi wawancara mendalam. Hasil penelitian adalah terdapat tiga posisi penerimaan informan. Posisi accepting terlihat pada informan yang menangkap pesan karena memiliki pengalaman dengan hoaks. Konten dianggap relevan. Posisi negotiated ditunjukkan pada informan yang menerima konten asalkan ada perbaikan pada kemasan, yaitu memperbaiki penulisan istilah asing dengan penulisan cetak miring. Sedangkan posisi oppostional, ditunjukkan informan yang menganggap konten tidak cocok dengan karakter Instagram. Perlu ada unsur visual, tidak didominasi dengan teks. Alhasil, setiap generasi milenial memiliki pemaknaan berbeda-beda karena dilatarbelakangi dengan pengalaman, pekerjaan, dan pengetahuan yang berbeda pula.

Actions (login required)

View Item