IMPLEMENTASI SIX SIGMA PADA PENCATATAN AIRWORTHINESS DIRECTIVE STATUS DI PT BATAM AERO TECHNIC-CONTINUOUS AIRWORTHINESS MANAGEMENT

OKTAYATI, MAULIDHA (2015) IMPLEMENTASI SIX SIGMA PADA PENCATATAN AIRWORTHINESS DIRECTIVE STATUS DI PT BATAM AERO TECHNIC-CONTINUOUS AIRWORTHINESS MANAGEMENT. S2 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img]
Preview
Text (COVER)
1 Hal Cover.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2 Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text (BAB II)
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text (BAB III)
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text (BAB V)
7 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[img] Text (BAB VI)
8 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9 Hal Daftar Pustaka & Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan dalam pencatatan AD serta pengendaliannya dengan metode Six Sigma. AMC melaporkan adanya kesalahan dalam pencatatan AD rata-rata 24% pada periode Januari-April 2014. Selain itu terdapat 1178 laporan kesalahan pencatatan AD yang dilaporkan operator kepada AMC. Penelitian dilakukan pada 12 pesawat B737-900ER dengan data AD pada bulan Agustus 2014 sebanyak 428 AD untuk masing-masing pesawat. Metode yang digunakan adalah DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improvement, Control). Define, berfungsi untuk menentukan CTQ dengan melakukan pengamatan. Measure, nilai sigma akan didapatkan pada tahap ini dengan menggunakan perhitungan DPMO. Analyze, untuk mendapatkan akar permasalahan dengan menggunakan alat diagram pareto, 5 Why Analyze, dan fishbone diagram. Improvement, alat yang digunakan adalah analisis 5W – 1H. Hasil penelitian pada tahap define menunjukkan CTQ permasalahan adalah keakuratan status AD, keakuratan remarks, kelengkapan jumlah AD, ketepatan waktu pengerjaan AD dengan status Open, dan ketersediaan perintah kerja AD dengan status Open. Nilai sigma perusahaan dalam pencatatan AD adalah 3,01 dengan penyebab utama berada pada faktor metode dan manusia.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT/MPO/2015/011
Call Number: 35/MPO/2015/011
NIM/NIDN Creators: 55112120124
Uncontrolled Keywords: Kualitas, Airworthiness Directive, Six Sigma, Kaizen,Quality, Airworthiness Directives, Six Sigma, Kaizen
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Rokhyudi
Date Deposited: 13 Apr 2018 04:20
Last Modified: 13 Apr 2018 04:20
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/41829

Actions (login required)

View Item View Item