KOMUNIKASI POLITIK KYAI(STUDY FENOMONOLOGI DALAM PEMILIHAN ANGSUNG KEPALA DAERAH KABUPATEN LEBAK TAHUN 2013)

NASIR, MOCHAMAD (2014) KOMUNIKASI POLITIK KYAI(STUDY FENOMONOLOGI DALAM PEMILIHAN ANGSUNG KEPALA DAERAH KABUPATEN LEBAK TAHUN 2013). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) Hal Cover.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (318kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (883kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Fenomena politik Kyai dalam masyarakat kontemporer merupakan dialektika tentang hakikat manusia dalam kehidupan dunia bersama. Peran dan fungsi seorang politikus dan seorang penda‘i dikemas dengan perilaku yang lebih mendukung peran profesionalnya. Karena itu ranah kajian komunikasi dalam interaksi profesional kyai dalam dunia politik menjadi bagian penting dalam perubahan kehidupan dan peradaban manusia. Teori interkasionisme simbolik mengeksplorasi konsep diri, peran dan pemikiran seorang kyai dalam membangun masyarakat dan dunianya. Teori fenomenologi yang mengeksplorasi dunia bersama menjadi common sense melalui kesadaran atas tindakan yang memiliki pemaknaan sama dalam suatu masyarakat. Oleh sebab itu perubahan kesadaran suatu masyarakat diawali dari perubahan yang dilakukan oleh kyai. Perilaku dan tindakannya menjadi potret yang nyata untuk membangun makna intersubjektifitas dalam konteks komunikasi politik, sehingga akan ditemukan sebuah pola komunikasi politik kyai. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik dan teori fenomenologi, dengan paradigma konstruktivis dan menggunakan pendekeatan kualitatif serta dalam pengumpulan data melalu wawancara mendalam terhadap para nasra sumber Dari fenomena yang didapatkan bahwa dalam mereduksi pengalaman dan pemaknaan yang dihasilkan dari pengetahuan dan aktifitas kyai dalam politik dalam proses pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak tahun 2013 terbagi dalam dua kategori dalam pola komunikasinya. Pertama kyai teras yaitu kyai yang mempunyai kedekatan dengan penguasa langsung, punya jaringan sosial dan politik yang luas, basis sosial yang kuat dan retorika yang baik cenderung menggunakan pola terbuka dengan metode komunikasi yang bersifat kursif. Kedua adalah kyai pawon yang dominan ada dikampung- kampung dengan identifikasi basis masa sempit, kurang dalam jaringan sosial dan politik serta penguasa/ calon, dan melakukan pola yang tertutup dalam sosialisasi politik serta lebih bersifat persuasif dalam komunikasi politiknya.

Actions (login required)

View Item