STRATEGI PENJADWALAN ULANG PROYEK PENINGGIAN DAN PENGGANTIAN ATAP PABRIK NPK GRANULAR-I DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK

Tarman, Tarman (2017) STRATEGI PENJADWALAN ULANG PROYEK PENINGGIAN DAN PENGGANTIAN ATAP PABRIK NPK GRANULAR-I DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK. S2 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (COVER)
Hal Cover.pdf

Download (259kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (795kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB)

Abstract

PT. Pupuk Kujang dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan dalam pencapaian produksi pupuk NPK granular. Hal ini disebabkan oleh seringnya pabrik mengalami shutdown mesin. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa shutdown mesin terutama disebabkan oleh kebocoran atap pada saat musim hujan. Proyek peninggian dan penggantian atap pabrik NPK Granular-I merupakan upaya manajemen PT. Pupuk Kujang untuk menanggulangi kebocoran atap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan rencana penjadwalan proyek tersebut yang pelaksanaannya dilaksanakan pada saat pabrik shutdown, sehingga diharapkan ada percepatan durasi proyek supaya produktivitas pabrik NPK Granular-I dapat dipertahankan. Penjadwalan proyek ini menggunakan metode CPM (Critical Path Method) untuk menentukan jalur kritis dan metode Crashing Project untuk percepatan proyek. Ada dua macam proses percepatan durasi proyek. Melalui proses penambahan tenaga kerja, didapatkan efisiensi waktu pelaksanaan proyek dan tidak ada penambahan biaya. Melalui proses penambahan waktu kerja (lembur) didapatkan efisiensi waktu yang sama tetapi ada penambahan biaya proyek. Dengan demikian metode percepatan melalui proses penambahan tenaga kerja merupakan cara terbaik, karena selain mendapatkan efisensi waktu juga tidak ada penambahan biaya proyek. Percepatan durasi proyek dapat mempertahankan produktivitas pabrik sehingga potensi produksi pupuk NPK granular meningkat atau potensi pendapatan juga meningkat.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT/MTI/2017/033
Call Number: 53/MTI/2017/033
NIM/NIDN Creators: 55315110031
Uncontrolled Keywords: CPM, jalur kritis, manajemen proyek, penjadwalan proyek, percepatan proyek, CPM, critical path, project management, project scheduling, crashing project
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Industri
Depositing User: Rokhyudi
Date Deposited: 14 Dec 2017 03:38
Last Modified: 14 Dec 2017 03:38
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39869

Actions (login required)

View Item View Item