KOMUNIKASI KELUARGA PADA SINGLE PARENTING FAMILY DALAM MEMELIHARA HUBUNGAN SERTA MEMBENTUK KONSEP DIRI ANAK (Studi Kasus Pada Orang Tua Tunggal Yang Memiliki Anak Berusia 6-12 Th Pada Komunitas X)

PURWANTI, AGUSTINA (2017) KOMUNIKASI KELUARGA PADA SINGLE PARENTING FAMILY DALAM MEMELIHARA HUBUNGAN SERTA MEMBENTUK KONSEP DIRI ANAK (Studi Kasus Pada Orang Tua Tunggal Yang Memiliki Anak Berusia 6-12 Th Pada Komunitas X). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
Lembar Cover Tesis.pdf

Download (0B) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)

Abstract

Konsep diri seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor keluarga yaitu orang tua yang merupakan kontak sosial yang paling awal dan paling kuat dialami oleh individu. Komunikasi keluarga merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan anak sebagai unit terkecil dalam masyarakat dan yang terdekat dengan anak sejak masa-masa awal di dalam perkembangan hidunya. Dalam kehidupan, keluarga tidak selalu memiliki orang tua yang lengkap. Ada situasi yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur orang tua di dalam keluarga, bisa disebut dengan orang tua tunggal atau single parent. Seorang single parent harus pandai menjalankan peran ganda sebagai ayah sekaligus seorang ibu demi untuk membentuk konsep diri anak yang berkualitas. Sebagai landasan dari penelitian ini, penulis menggunakan teori Komunikasi Keluarga dari McLeod dan Chaffee, lalu teori Komunikasi Interpersonal dari De Vito, skema hubungan dari Fitzpatrick, teori Relational Dialectics dari Baxter and Montgomery, dan teori Konsep Diri dari Hurlock. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, terlihat perbedaan dimensi konsep diri anak berdasarkan pola komunikasi keluarga yang dijalankan. Pada orang tua tunggal yang tertutup akan menyebabkan anak menjadi tertutup juga, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, konsep diri orang tua juga penting di dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam membangun dan memelihara hubungan sekaligus membentuk dimensi konsep diri anak. Karena adanya kecenderungan anak untuk meniru apa yang mereka lihat dari orang tuanya turut membentuk bagaimana dimensi konsep diri mereka. Sehingga, dalam mewujudkan konsep diri anak yang ideal, semua tergantung dari pola komunikasi keluarga yang dijalankan di dalam single parents family, terlepas dari latar belakang lingkungan, kondisi keluarga, gender orang tua tunggal dan anaknya, maupun pendidikan, dan budaya. Dan jika orang tua memiliki konsep diri yang ideal diharapkan anak pun akan memiliki konsep diri yang ideal juga.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-552-17-013
Call Number: 52/CMC/2017/009
NIM/NIDN Creators: 55215110014
Uncontrolled Keywords: Corporate and Marketing Communications, CORCOM
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Rokhyudi
Date Deposited: 28 Aug 2017 02:35
Last Modified: 21 Jun 2022 02:56
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/38642

Actions (login required)

View Item View Item