ANALISIS PENINGKATAN MANAJEMEN PERAWATAN ARMADA KAPAL BERBASIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KAPAL

i, Ari Arba (2009) ANALISIS PENINGKATAN MANAJEMEN PERAWATAN ARMADA KAPAL BERBASIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KAPAL. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Hal Cover) 01-cover luar.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) 03-abstract inggris.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 04-abstrak indonesia.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pengesahan) 05-pengesahan.pdf Download (40kB) | Preview
Preview	Text (Kata Pengantar) 07-kata pengantar.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 08-daftar isi.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Gambar) 09-daftar gambar.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Tabel) 10-daftar tabel.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Lampiran) 12-daftar lampiran.pdf Download (20kB) | Preview
	Text (Bab 1) 13-bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB)
	Text (Bab 2) 14-bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text (Bab 3) 15-bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)
	Text (Bab 4) 16-bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB)
	Text (Bab 5) 17-bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)
	Text (Bab 6) 18-bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19-daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)
	Text (Lampiran) 20-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)

Abstract

Development and advancement of maritime transportation system in Indonesia need of vessel have on good condition and safety used for instrument transportation between islands and inter-lands in Indonesian region or ocean going. Those expediences should contribute to the all of growth, even distribution and development in each region and islands in Indonesia. The expedient vessels should need to have phase of maintenance planning suitable with the used prior code. But then oftentimes phase of maintenance not proportional with what is expected of the code. Then it need for considerable study to the maintenance management processes for the vessels to optimizing expedient of the vessels. A lot of maintenance management systems are used to identify phase of maintenance and management on industrials even manufacturing industries or services industries, but then on shipping industry there is requirement for their vessels maintenance management that is International Safety Management Code (ISM Code). Then analysis would be held are analysis for maintenance vessels management base on international safety management code application. Analysis of those application and implementation of this maintenance management system expected to useful for guidance of maintenance management application processes and those aspect that influence to the achievement implementation of vessels maintenance management. With the result could be used for guidance in each shipping industry in that development one even in just running or company establishes for implementation maintenance management as well as requirement of international safety management code. As for target of this research is to obtain: measure phase of implementation maintenance management system base on ISM Code in shipping company, identify non-conformities I implementation maintenance management system base on ISM Code, then could be held for correction or improvement to close the target maintenance and working optimizing, identify relevance of phase of implementation and management to successful of implementation and successful of company foregoing and to find the influence factors for application process of maintenance management system in shipping company. Research method used descriptive quantitative approach, which try to depict influence implementation international safety management system to maintenance management system. Research conducted at shipping company residence in Jakarta with the hypothesis phase of implementation safety management in very difference phase. Result of research that implementation of maintenance management system base on international safety management code in shipping company influences on phase of top management commitment for implementation processes, planning, responsibility and measurement and monitoring. Both of shipping company human resources base and infrastructure have in sufficiency. Improvement on implementation process should be in top management commitment. Kemajuan dan perkembangan sistem transportasi maritim di Indonesia sangatlah pesat. Pada masanya Indonesia memerlukan armada kapal yang layak dan aman untuk digunakan sebagai transportasi antar pulau di Indonesia. Kelayakan tersebut akan mendukung secara keseluruhan pertumbuhan, pemerataan dan perkembangan di setiap wilayah dan pulau di Indonesia maupun ke luar negeri. Armada kapal yang layak tentunya memerlukan tingkat perencanaan perawatan yang sesuai dengan keperluannya. Akan tetapi seringkali rencana perawatan itu tidak sebanding dengan hasil yang diharapkan. Maka dengan ini diperlukan kajian tersendiri terhadap proses manajemen perawatan terhadap armada kapal untuk lebih mengoptimalkan kelaiklautan armada kapal tersebut. Banyak sistem manajemen yang digunakan untuk mengidentifikasi tingkat perawatan dan manajerialnya didunia industri baik manufaktur maupun jasa akan tetapi di dunia pelayaran ada suatu keharusan penerapan sistem manajemen untuk armada kapalnya yaitu koda sistem manajemen keselamatan kapal atau lebih populernya disebut ISM (International Safety Management) Code. Maka dari itu analisa yang akan dilakukan adalah analisa manajemen perawatan armada kapal berdasarkan pada pengaplikasian sistem manajemen keselamatan kapal (ISM Code). Analisa pengaplikasian dan penerapan sistem manajemen perawatan ini diharapkan berguna sebagai acuan pada tingkat pengaplikasian manajemen perawatan dan aspek-aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan manajemen perawatan kapal. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan acuan setiap industri pelayaran baik yang baru berkembang maupun sudah berjalan untuk bisa menerapkan manajemen perawatan yang baik berdasarkan manajemen keselamatan kapal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat penerapan Sistem Manajemen Maintenance berbasis ISM Code pada perusahaan pelayaran, Mengidentifikasi ketidaksesuaian pada penerapan sistem manajemen maintenance berbasis ISM Code, sehingga dapat dilakukan perbaikan atau peningkatan untuk mencapai target sasaran maintenance dan kinerja optimal, Mengidentifikasi keterkaitan tingkat penerapan dan manajerial terhadap keberhasilan penerapan dan keberhasilan perusahaan kedepan dan mencari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pengaplikasian sistem manajemen perawatan pada perusahaan pelayaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, yang berusaha menggambarkan pengaruh aplikasi Sistem manajemen keselamatan kapal terhadap sistem manajemen perawatan kapal. Adapun penelitian dilakukan pada perusahaan pelayaran yang berada di wilayah Jakarta dengan sampling 2 (dua) buah perusahaan pelayaran dengan hipotesa tingkat penerapan manajemen keselamatan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sistem manajemen keselamatan kapal pada perusahaan pelayaran dipengaruhi tingkat komitmen manajemen terhadap proses implementasi, perencanaan, tanggung jawab dan pengukuran dan pemantauan. Pada kedua perusahaan pelayaran dasar penyediaan sumberdaya manusia dan insfrastruktur sudah cukup memadai. Peningkatan terus menerus terhadap proses implementasi ini yang harus menjadi komitmen oleh manajemen atas.

Actions (login required)

View Item