Pengembangan model kebangkrutan perusahaan di sektor industri di bursa efek jakarta indonesia

Ismalyadi, Ismalyadi (2007) Pengembangan model kebangkrutan perusahaan di sektor industri di bursa efek jakarta indonesia. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img] Text (Full Tesis)
Teis Ismalyadi 1310301080.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

The purpose of this research is to find out which financial ratio has power to predict bankruptcy, and to formulize precise bankruptcy prediction model for companies in manufacture sector in Jakarta Stock Exchange - Indonesia. Analysis method used was logistic regression, using seven financial ratios, company group dummy variables, and time dummy variables as independent variables. Research object was 55 companies in manufacture sector listed in Jakarta Stock Exchange, selected in random basis from 2000 to 2006 (third quarter). Bankrupt company is defined as company with accumulated loss balance equal to or greater than 50% of its shareholders’ equity. Bankruptcy prediction model built is within bankrupty window from 1ypf (year prior failure) to 5ypf. The result of the model was satisfactory in terms of Short Term Liquidity ratio for one to four year bankruptcy window, Financial Leverage ratio were satisfactory for two to four years bankruptcy window, Inventory Turnover ratio were satisfactory for one to two years bankruptcy window, and Receivables Turnover ratiowere satisfactory for one year bankruptcy window. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan mana yang dapat membedakan perusahaan yang memiliki potensi bangkrut, dan untuk merumuskan model yang tepat untuk meramalkan kebangkrutan perusahaan di sektor industri di Bursa Efek Jakarta - Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik, dengan menggunakan tujuh rasio keuangan, dummy variable kelompok perusahaan, dan dummy variable variasi waktu sebagai variabel independen. Objek penelitian ini adalah 55 perusahaan yang terpilih secara acak pada sektor industri di Bursa Efek Jakarta pada rentang waktu tahun 2000 sampai dengan 2006 (triwulan ketiga). Perusahaan berstatus bangkrut adalah perusahaan yang memiliki saldo rugi sebesar 50% atau lebih dari modal disetor. Model yang akan dibangun adalah model permalan dalam jendela kebangkrutan dari satu tahun sebelum kebangkrutan (ypf – year prior failure) sampai dengan lima tahun sebelum kebangkrutan. Penelitian ini memberikan hasil yang memuaskan untuk rasio Short Term Liquidity pada jendela kebangkrutan satu sampai dengan empat tahun, rasio Financial Leverage pada jendela kebangkrutan dua hingga empat tahun, rasio Inventory Turnover pada jendela kebangkrutan satu hingga dua tahun, dan rasio Receivables Turnover pada jendela kebangkrutan satu tahun.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-551-07-151
Call Number: TE/07/049 ISM p
NIM/NIDN Creators: 1310301080
Uncontrolled Keywords: PENGEMBANGAN MODEL, msdm, manajemen sumber daya manusia
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 13 Feb 2008 10:03
Last Modified: 25 Jul 2022 04:45
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/38113

Actions (login required)

View Item View Item