Hubungan iklan komunikasi dengan sense of belonging karyawan pada pusat Humas departemen tenaga kerja dan transmigrasi (DEPNAKARTIANS) Jakarta Periode 2006

Susanti, Arie (2007) Hubungan iklan komunikasi dengan sense of belonging karyawan pada pusat Humas departemen tenaga kerja dan transmigrasi (DEPNAKARTIANS) Jakarta Periode 2006. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAKSI Iklim komunikasi merupakan gabungan dari persepsi–persepsi mengenai peristiwa perilaku manusia, respon pegawai lainnya, harapan-harapan, konflik - konflik antar personal dan kesempatan bagi pertumbuhan dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Sense of belonging sebagai suatu kebutuhan dasar manusia atau individu dalam berkelompok atau berorganisasi berkeinginan untuk merasa memiliki dan dimiliki dilingkungan tempat ia bekerja sebagai upaya memenuhi kebutuhan sosialnya. Sense of belonging akan timbul apabila karyawan merasa diakui keberadaannya sebagai karyawan yang berharga dan anggota kelompok kerjanya yang terhormat. Apabila perasaan ingin diakui sebagai karyawan yang berharga dilingkungan tempatnya bekerja, maka hal ini dapat dilihat dari perilaku karyawan dimana perusahaan merasa puas dengan hasil pekerjaan karyawan, departemen memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi, karyawan diikutsertakan dalam kegiatan yang diadakan oleh departemen Untuk kerangka pemikiran, penyusun membahas mengenai pengertian Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Hubungan Masyarakat, Humas Pemerintah, Khalayak Humas, Iklim Organisasi, Iklim Komunikasi, Sense Of Belonging. Dalam metodologi penelitian, metode yang digunakan adalah survei, tipe penelitiannya adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling/sensus, dan mengambil sampel sebanyak 46 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara iklim komunikasi dan sense of belonging dengan koefisien korelasi (rs) sebesar 0,368 dan derajat (tingkat kekuatan) hubungan kedua variabel adalah lemah. Ini diperkuat dengan diperolehnya nilai (t ) hitung dengan α = 0,05 (two-tailed) diperoleh 2,624. Maka diperoleh uji signifikannya 2,624 (t ) hitung > 2,6095 (t ) tabel atau Ho ditolak dan Ha diterima atau korelasi dua variabel signifikan. Jadi hubungan iklim komunikasi dengan sense of belonging karyawan pada pusat humas depnakertrans positif dan signifikan.

Actions (login required)

View Item