ANALISA PENERAPAN MIXED MODE ANTARA BTS 2G DENGAN 4G LTE UNTUK PENGHEMATAN KAPASITAS BANDWIDTH DAN PERANGKAT

WIDIANTO, YODHI (2017) ANALISA PENERAPAN MIXED MODE ANTARA BTS 2G DENGAN 4G LTE UNTUK PENGHEMATAN KAPASITAS BANDWIDTH DAN PERANGKAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover..pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak (Indonesia).pdf

Download (21kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB)
[img] Text (BAB II)
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text (BAB III)
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text (BAB IV)
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text (BAB V)
07 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)

Abstract

Dunia industri telekomunikasi selular di Indonesia sudah berkembang sangat cepat. Dahulu awal telekomunikasi selular hanya dipergunakan untuk komunikasi suara saja. Tetapi sekarang setelah hadirnya teknologi 4G di Indonesia, para operator telekomunikasi berlomba-lomba menyediakan layanan 4G khususnya layanan data yang murah, cepat dan efisien. Para operator penyedia layanan telekomunikasi 4G menghadapi kesulitan dalam pengembangan 4G karena persaingan harga yang kompetitif dan pasar konsumen di Indonesia yang sangat dinamis. Dalam pengembangan 4G LTE, masalah dasar dalam perencanaan dan pengembangan jaringan tersebut adalah Coverage, Capacity, Quality and Service (QoS) dan Cost. Maka penulis mencoba untuk menganalisa teknologi Mixed Mode (Sharing) untuk meminimalisasi 4 masalah dalam pengembangan jaringan 4G LTE. Teknologi Mixed mode adalah penggabungan antara BTS 2G dengan LTE menggunakan 1 Frekuensi yaitu 1800 Mhz. Hal ini dikarenakan total Bandwidth di Indonesia yang terbatas. Hasil pengujian dan analisa penerapan Mixed mode pada jaringan 4G LTE ini akan memberikan gambaran tentang kelebihan penerapan Mixed Mode dibandingkan teknologi 3G dalam hal meningkatkan efisiensi dan performansi jaringan khususnya layanan data. Dari segi efisiensi, teknologi Mixed Mode dapat mengefisiensikan jaringan 4G karena konsep jaringan 4G LTE yang dipakai berbasis sharing Network antara 2G dengan 4G menggunakan 1 perangkat dan frekuensi yang sama yaitu 1800 Mhz. Dari segi performansi, teknologi Mixed Mode antara 2G dengan 4G. pada area yang tercover menggunakan jaringan 3G menunjukkan trafik data Speed 7,04 Mbps tetapi setelah menggunakan jaringan 4G menunjukan trafik speed 19,14 Mbps dan parallel untuk performance 2G tetap tidak terganggu secara voice service.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/ELK. 17 046
NIM/NIDN Creators: 41409110050
Uncontrolled Keywords: Mixed Mode, LTE, BTS 2G, 4G, Bandwidth
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 005 Computer Programmming, Programs, Data/Pemprograman Komputer, Program, Data > 005.1 Programming/Pemrograman > 005.12 Software System Analysis and Design/Sistem Analisa dan Desain Perangkat Lunak
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 16 Feb 2017 16:15
Last Modified: 27 Feb 2024 03:19
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/32798

Actions (login required)

View Item View Item